PT Astra Isuzu Gelar Servis Klinik
CIREBON - Melalui layanan purnajual terbaiknya, PT Astra Isuzu Cabang Cirebon menggelar servis klinik. Kegiatan ini diperuntukkan bagi customer setia yang berada di daerah Gegesik, Kabupaten Cirebon. Kepala Bengkel Astra Isuzu Cabang Cirebon, Khusaeni mengungkapkan, kegiatan yang diselenggarakan secara rutin ini digelar dalam rangka mendekatkan diri kepada customer-nya, terutama pengusaha penggilingan padi (huller).
Selain itu, kegiatan ini digelar sebagai apresiasi bagi konsumen Isuzu. \"Kami mendatangi kantung-kantung para penggunanya, guna melaksanakan servis kendaraan,\" ungkapnya.
Selain pelayanan servis rutin dan penggantian oli, Astra Isuzu Cabang Cirebon juga memberikan pengecekan secara gratis bagi semua pemilik kendaraan lainnya. Sedikitnya, 30 pelanggan yang juga pengguna kendaraan komersil Isuzu, turut dalam kegiatan servis klinik ini. \"Kami juga berkesempatan memberi diskon servis kendaraan hingga 50 persen dan jaminan santunan bagi kalangan driver, pengemudi kendaraan komersial Isuzu,\" tukasnya.
Sementara itu, Supervisor Astra Isuzu Cirebon, Imam Firmansyah mengatakan, dengan digelarnya kegiatan servis klinik di daerah Gegesik ini, Astra Isuzu ingin mengandalkan pasar bagi sektor angkutan kebutuhan pangan.
Menurtunya, Gegesik memiliki potensi pasar yang cukup besar. Dari setiap pemakaian unit kendaraan komersil rata-ratanya 7 tahun, para pengusahanya biasanya langsung melakukan penggantian dengan unit kendaraan terbaru.
\"Pengusahanya lebih tepat menggunakan Isuzu NMR 71 HD 5,8. Bagi yang dell, kami berikan diskon tambahan Rp8 juta, sehingga konsumen cukup membayar uang muka (DP) kendaraan sebesar Rp25 juta,\" jelasnya.
Untuk membidik pasar sektor angkutan kebutuhhan pangan tersebut, Astra Isuzu Cirebon memiliki empat tipe andalan. Di mana, dari empat tipe kendaraan yang dimaksud, terdiri dari Isuzu NMR 71 STD, NMR 71 HD 5,8, NMR 71 HD 6,1 serta NMR 71 STD L. \"Tahun 2021, untuk segmen kendaraan light truck, kami menargetkan penguasaan pangsa pasar (market share) sebesar 30 persennya, atau diharapkan mengalami kenaikan dari tahun 2020 sebesar 20 persen,\" pungkasnya. (apr/opl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: