Rumah Pjs Kuwu Gintung Ranjeng Disatroni Maling, Honda CBR dan Uang Rp 4,5 Juta Raib

Rumah Pjs Kuwu Gintung Ranjeng Disatroni Maling, Honda CBR dan Uang Rp 4,5 Juta Raib

CIREBON - Rumah Pejabat Sementara (Pjs) Kuwu Desa Gintung Ranjeng, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Khariri (49) disantroni maling.

Sepeda motor Honda CBR 150 nopol E 5348 JM dan uang tunai Rp 4,5 juta raib. Kejadiannya justru masih sore, sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (20/6/2021).

Korban dan keluarganya ketika itu tengah mengantar anak-anak santri ke kolam renang daerah Ligung Kabupaten Majalengka.

Sehingga, kondisi rumah yang berada di Blok 3, Desa Gintung Ranjeng, Kecamatan Ciwaringin itu sepi.

Pelaku yang diduga “pemain lokal” mengetahui kondisi rumah korban yang sedang kosong. Pelaku kemudian masuk melalui pintu belakang yang hanya menggunakan slot.

Setelah pintu belakang berhasil dibuka, pelaku kemudian masuk dan mengambil motor yang diparkir di dalam rumah. Tidak hanya itu saja, pelaku juga menyisir lemari korban.

Sejumlah uang yang disimpan di tempat yang terpisah diambil. Baik uang yang disimpan di lemari, kaleng biskuit dan tempat lainnya.

Total uang tunai yang diambil sekitar Rp4.500.000. Setelah berhasil mengambil barang dianggap berharga, pelaku kemudian kabur melalui pintu belakang.

Korban yang baru pulang dan masuk dalam rumah, kaget bukan kepalang. Motor miliknya sudah tidak ada di tempatnya.

Barang-barang di dalam ruangan juga sudah berantakan. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciwaringin.

Khariri juga sudah berupaya mencari. Ia meyakini kalau motornya akan kembali kepadanya.

\"Motor hanya ada yang dipinjam saja. Kita sudah laporan ke polsek terkait kasus ini. Lebih lengkap di Polsek Ciwaringin yang menangani kasusnya,\" kata Hariri saat di hubungi Radar Cirebon.

Di tempat terpisah, Kapolsek Ciwaringin AKP Iwan Gunawan membenarkan adanya kejadian itu.

\"Ya, benar korban adalah Pjs Kuwu Gintung Ranjeng. Ada motor dan uang yang diambil. Kerugian yang dialami oleh korban kalau ditotal semua sekitar Rp30 jutaan,\" katanya. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: