Pemkot Cirebon Puji Kinerja Edial Sanif

Pemkot Cirebon Puji Kinerja Edial Sanif

CIREBON - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon memuji kinerja dr Edial Sanif SpJP FIHA selama memimpin PMI Cabang Kota Cirebon. Bahkan pada periode kedua kepemimpinannya ini, PMI terus berkembang. Saat ini, Edial sedang membangun gedung PMI yang megah di Jl Sudarsono. 

Pujian itu dilontarkan Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs Sutisna MSi, saat membuka rapat kerja (raker) PMI Kota Cirebon di Hotel Sapadia Kota Cirebon, Rabu (23/6). Menurut Sutisna, peran PMI dalam misi kemanusiaan sungguh luar biasa. Termasuk misi kemanusiaan dalam pencegahan pendemi Covid-19.

“Selama ini sungguh luar biasa. Secara door to door, PMI melakukan penyemprotan disinfektan ke kantor -antor hingga fasilitas umum,” kata Sutisna.

Sutisna menegaskan, raker merupakan agenda penting untuk menentukan gerak langkah PMI. Tentu menjadi peta jalan sistematis dan terukur dalam program kemanusiaan. Harus beriringan menebar bingkai misi kemanusiaan di Kota Cirebon.

Untuk itu, peran PMI Cabang Kota Cirebon perlu diperkuat jati diri, memiliki keunggulan, SDM berkualitas dan perlu dirumuskan secara komprehensif. Karenanya, pemkot mengapresiasi PMI dan jajarannya yang telah mencurahkan pikiran dan waktu dalam melaksanakan kemanusiaan. PMI Bisa bersama-sama mengajak elemen masyarakat Kota Cirebon mempererat soliditas tanpa membedakan suku, agama, dan ras.

“Sinergi dan kolaborasi adalah kata kunci bergerak bersama, agar hasil yang diraih bisa maksimal,” ujar Sutisna.

Tidak hanya sampai di situ. Sinergi dan kolaborasi harus juga diperluas mencakup dunia usaha, media massa, dan berbagai kalangan untuk kemanusiaan. “Semoga keterpaduan langkah kita bisa terjaga,” tambahnya.

Sementara itu, Edial mengatakan, raker PMI tahun 2021 digelar dalam rangka penguatan kuantitas dan kualitas relawan sebagai garda terdepan dalam pelayanan kepalangmerahan. Edial mengapresiasi peserta raker yang hadir. Mulai dari pengurus, relawan, hingga stake holder. “Semoga menghasilkan program kerja sekaligus penguatan PMI Cabang Kota Cirebon di masa yang akan dating,” kata dia. 

Raker  ini, masih kata Edial, bisa melahirkan terobosan smart, bersama unsur masyarakat mengatasi problem nasional, dan melakukan terobosan untuk menyelesaikan pandemi Covid-19. Penularan Covid-19 saat ini terus meningkat. Karenanya, untuk mengatasinya, perlu upaya terobosan yang smart, bukan dengan terobosan rutin. “Kalau caranya masih rutin seperti sekarang, maka pandemi terus meningkat,” tegasnya.

Bahkan sebagai bentuk keseriusan panitia raker, dalam rangka pencegahan penularan Covid-19, setiap peserta yang akan masuk dalam ruangan, wajib menjalani swab antigen. Bahkan ada satu orang calon peserta raker, ketika diswab antigen hasilnya reaktif. Akhirnya, dipersilakan pulang. Karena penyebaran Covid-19 sekarang dengan varian baru dalam waktu 10 menit bisa menularkan ke banyak orang.

Untuk itu, Edial mengajak semua elemen masyarakat untuk gencar menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting untuk mencegah penularan Covid-19.

Anggota DPRD Kota Cirebon, Andi Riyanto Lie menilai, raker PMI merupakan momentum penting karena saat pandemi seperti ini, PMI  bisa menjadi bagian yang tidak terpisahkan.

Hasil raker bisa jadi masukan untuk Pemerintah Kota Cirebon yang berkaitan dengan penanganan pandemi Covid-19. Berkaitan dengan sarana dan prasarana, Pemerintah Kota Cirebon bisa merespons, apalagi anggarannya tidak besar, yakni hanya sekitar Rp1,5 miliar.

“Ini bisa menjadi usulan selama raker bahwa pandemi ini, PMI membutuhkan sarana prasarana,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: