Ninety Derajat Coffee, Setia dengan Rasa Kopi

Ninety Derajat Coffee, Setia dengan Rasa Kopi

SOAL rasa, katanya tak bisa dibohongi. Bagi pelanggan setia dunia perkopian. Setidaknya itu jadi alasan konsumen untuk loyal. Di luar alasan suasana dan tempat yang selalu berhasil memantik keinginan untuk kembali datang.

Fenomena kedai kopi baru belakangan ini sedang marak. Di Kota/Kabupaten Cirebon. Daya tarik utama yang ditawarkan tak jauh dari konsep. Dan persaingan soal harga. Alasan itu pemilik kedai kopi dituntut inovatif. Mampu menciptakan peluang untuk menggaet pelanggan. Dan syukur-syukur tidak hanya ramai di awal saja. 

Owner Ninety Derajat Coffee, Volandicha, menganggap maraknya kedai kopi baru bukan sebagai saingan. Dia percaya pelanggan setia tak akan ke lain hati jika sudah kepincut dengan rasa. Racikan kopi dari barista. Juga bukan berarti mengabaikan konsep. Karena namanya bisnis, katanya, harus mampu memenuhi kebutuhan semua kalangan.

\"Pasti ada yang mempertimbangkan tempatnya asik atau ngga. Konsep seperti itu banyak ditawarkan dan bermunculan. Tapi kalau yang sudah suka dengan rasa, biasanya akan setia,” ujar pemilik juga peracik kedai kopi yang ada di Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, itu kepada Radar Cirebon kemarin.

Untuk menjangkau konsumen semua kalangan itu juga butuh varian kopi yang beragam. Tak hanya satu jenis. Setia soal rasa, kata Volan, bukan berarti semua punya selera yang sama. Apalagi inovasi perkopian sekarang sudah melesat.

Varian kopi tak hanya disuguhkan dalam gelas cangkir dan air mendidih. Tapi bisa dikombinasikan. Bisa disuguhkan dalam wadah plastik. Disruput menggunakan sedotan. Dan sebagainya. Sementara mangsa pasar sampai sekarang anak muda masih mendominasi.

Ada sejumlah pilihan menu favorit yang umumnya ada di caffé shop. Mulai dari espresso, caffe latte, cappuccino, mocha dan masih banyak lagi. Harga rata-rata yang ditawarkan mulai dari belasan ribu hingga puluhan ribu. Tak sulit menemukan kedai kopi di Cirebon. \"Masing-masing (konsumen, red) punya selera. Tapi saya menganggap kedai kopi yang ada bukan saingan,” pungkas Volan. (ade)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: