Rumah Tiga Orang Janda Terbakar

PABUARAN- Rumah bambu milik tiga orang janda, Witri (75), Wati (70), serta Samsiah (34) di Desa Hulubanteng Lor, Kecamatan Pabuaran, hangus terbakar, Minggu (1/8). Rumah ketiganya rata dengan tanah lantaran api sulit dipadamkan. Salah seorang pemilik rumah, Wati mengungkapkan, kebakaran terjadi pagi hari. Ketika itu, dirinya hanya sendirian di dalam rumah. Sementara penghuni rumah lainnya, pergi beraktivitas. “Kejadiannya pagi sekitar pukul 08.00. Di rumah nggak ada orang, cuma saya saja. Kebakaran itu dari listrik, terus langsung merembet. Untung saya bisa selamatkan diri dengan bantuan para tetangga,” ujar dia, kepada Radar. Wati menambahkan, dirinya kini kebingungan karena sudah tidak memiliki tempat tinggal. Apalagi, harta bendanya juga habis dilalap api. Yang tersisa hanya pakaian yang melekat di badan. “Yang tinggal di sini tuh saya dan kakak saya, namanya Witri dan anak saya Samsiah. Kami sama-sama janda nggak punya suami. Saya nggak tahu mau tinggal di mana lagi. Mau bangun rumah lagi tapi saya nggak punya uang,” tuturnya. Camat Pabuaran, August Pentristianto mengungkapkan, pihaknya turut berduka cita atas peristiwa kebakaran tersebut. Dia berharap, bantuan dari Pemerintah Kabupaten Cirebon dapat terealisasi untuk ketiga janda tersebut. “Kita sudah ajukan ke dinas sosial dan bagian kesra. Saya sangat berharap para dermawan bisa membantu ibu-ibu ini, dan juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Cirebon bisa segera membantu. Kasihan ketiga ibu-ibu ini adalah janda, nggak ada penghasilan apa-apa,” bebernya. Kapolsek Pabuaran, AKP Sentosa Sembiring mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus kebakaran tersebut. Dugaan sementara kebakaran disebabkan korsleting listrik. “Masih kita dalami kebakaran ini, dugaan sementara karena korsleting listrik,” katanya. (den) FOTO: DENY HAMDANI/RADAR CIREBON RATA DENGAN TANAH. Kondisi rumah Wati (70), warga  Desa Hulubanteng Lor, Kecamatan Pabuaran, hangus dilalap si jago merah. Kebakaran diduga akibat korsleting arus listrik.

Sumber: