Lorenzo Stop Victory Marquez
SILVERSTONE - Rangkaian kekalahan Yamaha dari Honda berakhir di MotoGP Inggris. Pembalap Yamaha Factory Jorge Lorenzo tampil hebat menahan tekanan dua pembalap Repsol Honda Marc Marquez dan Dani pedrosa di Sirkuit Silverstone, kemarin. Kemenangan tersebut jadi yang keempat bagi Lorenzo sepanjang musim ini. Motivasi Lorenzo dan Yamaha begitu besar untuk mengakhiri kemenangan beruntun yang didapatkan Marquez dalam empat balapan terakhir. Sementara Lorenzo juga sudah gagal menang dalam lima balapan terakhir. Lorenzo juga punya misi pribadi untuk membalaskan kekalahan menyakitkan yang terjadi di Sirkuit Brno, Republik Ceko, pekan lalu. Kekalahan yang terjadi justru di bagian akhir balapan tersebut nyaris terulang di Silverstone. Jarak antara Lorenzo dan duo Repsol Honda kian dekat di saat terakhir. Bahkan, saat balapan menyisakan tiga putaran, Marquez mampu memimpin lomba. Dalam tiga putaran itu, pergantian pimpinan antara Marquez dan Lorenzo terjadi dua kali. Yang terakhir justru terjadi di tikungan terakhir. Lorenzo menyusul Marquez dari sisi dalam dan mengeksekusi akhir balapan dengan kemenangan. \"Saya menekan penuh sepanjang balapan. Marc menyalip saya, tapi saya tak mau kalah. Ketika dia menyalip di tiga lap terakhir, saya kira semuanya sudah berakhir,\" tutur Lorenzo. Lorenzo bahkan mendapatkan tekanan tambahan dari Pedrosa. Tapi, dia mampu mengintip sedikit peluang yang \"diberikan\" Marquez di tikungan terakhir. \"Marc memberikan lubang dan saya pikir itu, sekarang, atau tidak sama sekali,\" tambah Lorenzo. Sebelum lomba, Yamaha dan Lorenzo mendapatkan kabar \"baik\". Marquez mendapatkan kecelakaan saat sesi warm-up. Marquez tergelincir dan dia mendapatkan cedera bahu. Di clinica mobile, dia didiagnosis mengalami dislokasi bahu kiri. Setelah mendapatkan perawatan, dia diizinkan menjalani lomba. Jika melihat persaingan di balapan, tak terlihat Marquez mendapatkan kesulitan. Tapi, rookie MotoGP itu mengatakan kesulitan datang di saat terakhir balapan. \"Lap terakhir terasa berat karena cedera yang saya dapatkan. Dengan berubahnya arah tikungan, saya merasa kehilangan waktu. Tapi, kami mendapatkan pertarungan yang menarik. Selamat untuk Jorge,\" ungkap Marquez. Yang paling kecewa dari hasil lomba adalah Pedrosa. Dia tak mampu memanfaatkan kondisi rekannya, Marquez yang tidak 100 persen. Dengan motor yang lebih unggul dibandingkan Lorenzo, dia tak sekali pun berada di depan. Kali ini dia menyalahkan start dan hasil kualifikasi yang tak sesuai harapannya. \"Start jadi kunci kekalahan kami. Kami juga tak mendapatkan hasil kualifikasi yang bagus,\" tutur Pedrosa yang start dari posisi kelima. Dengan hasil tersebut, Marquez masih tetap memimpin klasemen sementara. Tambahan 20 poin membuatnya tetap kukuh di puncak dengan 233 poin. Dia unggul 30 poin dari Pedrosa dan 39 poin dari Lorenzo. Persaingan perebutan gelar juara kian seru di enam balapan terakhir. Suhu kian panas di balapan berikutnya yang berlangsung di San Marino, dua pekan mendatang. (ady) FOTO: ADRIAN DENNIS/AFP PHOTO KEGIRANGAN. Jorge Lorenzo loncat di podium penyerahan trofi di Grand Prix Silverstone Inggris, kemarin. Lorenzo menghentikan kemenangan Marq Marquez di tikungan terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: