Angka Sempurna Nyonya Tua

Angka Sempurna Nyonya Tua

4 Juventus v Lazio 1 TURIN - Lazio benar-benar menjadi bulan-bulanan Juventus. Setelah Piala Super Italia direbut oleh tim berjuluk Nyonya Tua itu, tim asuhan Antonio Conte itu kembali kalah telak dengan skor 4-1 di giornata (pekan) kedua Serie A Liga Italia di Juventus Arena kemarin (1/9). Hasil itu membuat klub milik keluarga konglomerat Italia Agnelli itu memuncaki klasemen dengan raihan sempurna 6 poin dari dua laga. Bianconerri dibuntuti ketat oleh tim dengan ambisi besar musim ini Napoli yang mengalahkan Chievo dengan skor meyakinkan 2-4. Pemain Juve tengah agresif. Arturo Vidal langsung memborong dua gol di menit ke-14 dan 26. Striker Lazio Miroslav Klose sempat menjaga asa tim Kota Roma tersebut dengan gol balasan di menit ke-38. Namun, mental juara yang kadung melekat pada juara bertahan Serie A itu justru membuat gol Klose sebagai pelecut semangat. Di babak kedua, Juve menambah pundi-pundi gol via striker Montenegro Mirko Vucinic pada menit ke-49. Situasi bertambah buruk karena pada menit ke-63 playmaker Lazio Hernanes diganjar kartu kuning kedua. Juve semakin dominan dengan penguasaan bola hingga 65 persen. Carlos Tevez lantas menutup pesta gol tuan rumah pada menit ke-80. Dua gol tersebut mengantarkan Vidal menjadi man of the match. Kontribusinya dalam kemenangan Juve begitu besar dengan tiga key passes yang dia ciptakan. Dalam laga itu, Vidal melakukan tembakan sebanyak empat kali. Dua tembakan on target dan dua-duanya gol. Sementara itu, Lazio dalam laga kemarin seperti benar-benar mati kutu. Mereka seolah hanya bermain di babak pertama. Hampir tanpa perlawanan. Mereka memang memiliki tembakan lebih banyak. Yakni 17 tembakan sementara Juve hanya 12. Tapi, kegemilangan kiper gaek Gianluigi Buffon membuat tembakan on target Lazio sebanyak 11 tembakan hanya satu yang berbuah gol. Bek Juve Leonardo Bonucci yang kemarin menciptakan dua key passes mengatakan, gol-gol tersebut merupakan skema yang selama ini mereka latih. \"Ini adalah hal-hal yang biasa kami latih selama minggu ini. Semuanya berjalan lancar. Ini adalah Juve yang diinginkan oleh Conte. Terutama pada 25 menit awal pertandingan. Kami mengendurkan tempo setelah gol Klose,\" katanya. Dalam pertandingan tersebut, Buffon termasuk pemain yang paling banyak komplain terhadap pemain belakang. Pasalnya, mereka terlalu longgar hingga pemain Lazio memiliki ruang tembak. \"Gigi (Buffon, red) punya asalan untuk melakukan itu. Kami terlalu kendor pada Lazio,\" katanya. (aga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: