Geger Arisan Pesugihan Sosialita Pondok Indah, Pakai Tumbal Berondong

Geger Arisan Pesugihan Sosialita Pondok Indah, Pakai Tumbal Berondong

JAKARTA - Pengakuan seorang wanita terkait arisan pesugihan di Pondok Indah, viral di media sosial. Apalagi, ritual itu dilakukan dengan tumbal brondong.

Pengakuan tersebut dibuat oleh seorang pemilik akun Tiktok @dinskidiary. Terdapat 5 video terkait dengan arisan sosialita di Pondok Indah tersebut.

Lewat video itu disampaikan bahwa ia mendapat tawaran menjadi MC acara private birthday party. Dalam video itu dikatakan bahwa acara itu turut melibatkan \'berondong\' atau pria yang berusia lebih muda.

Mulanya, ia ditawari dengan harga Rp8 juta untuk dua MC. Namun, syaratnya kedua MC harus perempuan. Hingga akhirnya penawaran naik menjadi Rp10 juta untuk satu orang MC dengan durasi acara satu jam.

Perempuan itu kemudian menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan kliennya dalam acara itu nantinya si berondong akan berjalan merangkak dan digantung.

\"Di sini dia bilang berondong ini setuju untuk jadi tumbal, dan dia sempet bilang juga tenang aja jangan takut,\" kata perempuan itu.

\"Karena gue kepo di situ gue nanya ini buat pesugihan, terus dia jawab bener seperti pesugihan, terus gue nanya lagi kalau boleh tahu pesugihan untuk apa kak, awet muda, kecantikan, kekayaan, karir, dan lain-lain,\" tutur perempuan itu.

Disampaikan perempuan itu, ritual tersebut nantinya bakal dilakukan setelah acara birthday party. Ia juga menyebut bahwa dalam ritual itu, orang yang menjadi tumbal akan dieksekusi dengan dua cara.

Ia juga mengungkapkan bahwa para berondong yang menjadi tumbal itu telah dibayar dengan nominal ratusan hingga miliaran rupiah.

\"Dan juga ini bener banget kayaknya memang sekte elit karena memang acaranya itu adanya juga di Jakarta Selatan, yang di mana itu adalah tempat rumahnya orang-orang kaya,\" ujar perempuan dalam video itu.

Saat dikonfirmasi, Ramadhini mengungkapkan bahwa cerita yang disampaikan di Tiktok adalah hasil obrolan dengan orang yang menawarinya job di acara itu.

Soal kebenaran ada tidaknya pesugihan itu, tentu dia tidak mengetahui secara persis. \"Jadi aku cuma ceritain apa yang aku alami by chattingan antara aku dan si klien ini ya,\" tuturnya, seperti dilansir Hops.

Dia juga tidak mengetahui profesi para sosialita yang menjadi peserta dari arisan pesugihan tersebut.

Sementara itu, terkait video viral itu, Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Donni Bagus Wibisono mengaku akan menyelidikinya. (yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: