Mengenal 6 Pilar Tata Laksana Diabetes Melitus Tipe 2: Bukan Sekedar Kadar Gula Darah

Mengenal 6 Pilar Tata Laksana Diabetes Melitus Tipe 2: Bukan Sekedar Kadar Gula Darah

KONTROL KADAR GULA DARAH MANDIRI merupakan pilar keenam namun tidak kalah penting dalam pencegahan komplikasi kronik diabetes melitus. Pemeriksaan gula darah secara mandiri oleh penyandang diabetes sangat membantu dokter untuk menentukan jenis terapi dan dosis yang sesuai untuk pengontrolan gula darah lebih optimal. Frekuensi kontrol gula darah ini disesuaikan dengan kondisi tiap penyandang diabetes berdasarkan pada usia, kadar gula darah, aktivitas harian, kemampuan pemeriksaan kadar gula darah mandiri, serta jenis terapi yang didapatkan.

Melihat dari hal di atas, tentu saja kadar gula darah sesaat saja bukanlah target terapi utama yang perlu diketahui dokter dan penyandang diabetes. Banyak faktor yang perlu dinilai saat seseorang penyandang diabetes belum mencapai kadar gula darah yang diharapkan dan menaikkan dosis obat ataupun insulin bukanlah solusi utama pengontrolan gula darah optimal.

Evaluasi terhadap pola makan baik jenis, jumlah, dan jadwalnya serta peningkatan aktivitas fisik bisa saja menjadi solusi yang lebih baik daripada sekedar menaikkan dosis OAD atau insulin yang didapat. Sebagai simpulan, pengontrolan kadar gula darah perlu dilakukan secara sinergis dan komprehensif dengan kerja sama yang baik antara penyandang diabetes, dokter, serta keluarga demi mencegah komplikasi yang dapat terjadi. (*)

Oleh: dr Stella Ilone SpPD (RS Paru Sidawangi Provinsi Jawa Barat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: