PPKM Kota Cirebon, Hari Ini Razia WFH Perkantoran
CIREBON - Petugas gabungan Kota Cirebon akan melakukan operasi perkantoran non esensial dan esensial dalam penerapan work from home (WFH). Razia tersebut akan dilaksanakan hari ini, Selasa (5/7/2021).
Sekretaris Daerah, Drs H Agus Mulyadi MSi mengatakan, monitoring perkantoran dilakukan untuk meninjau ketaatan WFH bagi sektor usaha esensial dan non esensial.
Sesuai ketentuan, sektor usaha esensial harus menerapkan WFH 50 persen. Sedangkan non esensial WFH 75 persen, dan work from office (WFO) 25 persen.
\"Kita akan patroli atau work from home di instansi. Baik sektor esensial maupun non esensial,\" kata Sekda, kepada radarcirebon.com.
Diungkapkan dia, saat dirapatkan secara virtual dan dipimpin Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, penekanan mobilitas harus ditekan 50 persen. \"Kota Cirebon baru 21 persen. Jadi harus menekan lagi aktivitas masyarakat,\" tandasnya.
Hari ini dan seterusnya, kata dia, masih akan dilakukan patroli dan penindakan jenis usaha yang tidak diperbolehkan. \"Sampai tanggal 20 mohon pergerakannya dibatasi,\" tandasnya.
\"Kantor-kantor yang tidak termasuk mohon untuk bisa dipatuhi,\" imbuhnya. (rdh)
Baca juga:
- Kasus Covid-19 Naik Terus, Bagaimana Kondisi Oksigen RSD Gunung Jati?
- Kasus Covid-19 Menanjak, Kapan Indonesia Mencapai Herd Immunity?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: