Mendag: Tak Ada Impor Beras Selama PPKM Darurat
PEMERINTAH memastikan, bahwa tidak akan impor beras di tengah PPKM Darurat. Pasalnya, stok beras di dalam negeri diklaim masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, impor beras tidak diperlukan karena stok beras Bulog masih berkisar 1,39 juta ton. Jumlah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan sekitar 12 bulan ke depan.
“Saya tidak berekspektasi sama sekali untuk impor beras dalam waktu dekat,” kata Lutfi, Selasa (6/7).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), potensi produksi atau panen petani mencapai 33 juta ton pada tahun 2021. Angka ini dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat pada tahun ini, termasuk saat pelaksanaan PPKM Darurat.
“Kita bisa pastikan tidak impor karena ketersediaan stok di Bulog juga cukup,” ujarnya.
Selain itu, Lutfi juga memastikan, bahwa harga beras cenderung stabil untuk berbagai jenis. Hal ini terlihat dari hasil pemantauan kementerian dalam dua minggu terakhir sejak Juni hingga Juli 2021 saat penerapan PPKM Darurat.
“Beras medium misalnya, harganya Rp10.100 sampai Rp11.800 per kilogram (kg) pada awal Juni 2021. Pada akhir Juni 2021, harganya tetap berada di kisaran yang sama,” terangnya.
“Begitu juga pada 2 Juli, beras medium misalnya itu masih Rp10.500 per kg. Beras premium juga stabil berada di kisaran Rp12.300 sampai Rp13.400 per kg pada Juni-Juli 2021,” pungkasnya. (fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: