Nakes RSDGJ Kelelahan, Pemkot Minta Bantuan Relawan dari FK UGJ dan STIKes Mahardika

CIREBON - Tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati kelelahan karena pasien tekonfirmasi positif covid 19 terus berdatangan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon berencana merekrut relawan untuk nakes covid 19 dari mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) UGJ dan STIKes Mahardika.

Hal itu diungkapkan Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH. Disebutkan bahwa komunikasi sudah dijalin dengan dua kampus tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Yayasan Pendidikan Ilmu Mahardika (YPIM), Drs H Hediyana Yusuf MM mengakui sudah dikontak oleh Pemkot Cirebon.

Tetapi permintaan ini akan dibicarakan dulu. Apa yang dibutuhkan pemerintah. \"STIKes Mahardika men-support. Harus bela negara,\" kata Hediyana, kepada radarcirebon.com, Rabu (7/7/2021).

Yayasan, kata Hediyana, sebagai penyelenggara STIKes Mahardika memang sudah mempersiapkan untuk sewaktu-waktu dibutuhkan pemerintah.

Hal itu merupakan tanggung jawab sebagai penyelenggara pendidikan tinggi di bidang kesehatan. Sementara terkait teknis, nantinya akan dibicarakan dengan STIKes Mahardika.

Sementara itu, Ketua STIKes Mahardika, DR Hj Yani Kamasturyani MHKes membenarkan, sudah ada komunikasi antara pemkot dan yayasan.

\"Intinya melontarkan ide bagaimana kalau bekerja sama dengan sekolah kesehatan. Gagasan yang bagus. Tanpa diminta pun berbagai kegiatan kita sudah ikut dari mulai penyuluhan, ikut serta dalam tim vaksinasi di Kecamatan Kesambi rutin dilakukan,\" kata Yani.

Terkait detil teknis, Yani mengaku belum bisa banyak berbicara. Sebab, masih menunggu apa yang menjadi kebutuhan dari pemerintah kota dalam hal nakes di RSDGJ.

\"Untuk teknis, kita belum tau apa yang sebetulnya kebutuhannya. Kompetensi yang dibutuhkan. Kalau sudah tahu, nanti kan match apa yang dibutuhkan dan yang kita punya,\" tandasnya.

\"Mudah-mudahan bisa cocok antara yang kita punya dengan yang dibutuhkan oleh pemerintah,\" imbuh Yani.

Sementara itu, FK UGJ dikabarkan siap menerjunkan mahasiswanya yang terdiri dari calon dokter untuk menjadi relawan nakes.

Dekan FK UGJ, Dr Catur Setiya Sulistiana MMed Ed saat dikonfirmasi Rabu pagi tidak membantah kabar tersebut, namun belum bisa memberikan secara detil.

Sumber: