Politisi PAN Bikin Geger, Usul RS Covid Khusus Pejabat, Begini Penjelasannya

Politisi PAN Bikin Geger, Usul RS Covid Khusus Pejabat, Begini Penjelasannya

JAKARTA – Wakasekjen DPP PAN, Rosaline Rumaseuw sedang jadi perbincangan karena usul rumah sakit covid 19 khusus pejabat. Namun, statemen tersebut kemudian diluruskan yang bersangkutan.

“Pesan buat semua yang menanggapi berita saya: budidayakan mengikuti seminar sehingga tidak menerima informasi sepenggal saja,” tulis Rosaline melalui akun Instagram miliknya yang dikelola admin.  

Kemudian dia memaparkan poin-poin yang disampaikan dalam webinar. Dia juga menyinggung asal muasal kekhususan itu bisa muncul.

Berikut penjelasan Rosaline:

Edukasi promosi kesehatan tidak jalan sehingga masyarakat banyak yang bingung dan panik. harusnya menggandeng Toma-Toga (Tokoh Masyarakat-Tokoh Agama) untuk sosialisasi tentang wabah penyakit ini, jadi tidak hanya asal melihat yang mengerikan.

Contoh: Media elektronik seperti tv bukan banyak bicara tentang bagaimana menjadi hidup sehat tapi yang ada hanya banyak berita kematian. (Jadinya bukan promkesnya jalan tapi yang ada promosi kematian) hal-hal itu harus sudah diproteksi oleh kominfo.

Medsos beredar cara terapi dengan obat-obat yang sudah ditulis, sementara setiap manusia metabolismenya berbeda-beda. Itu hal yang fatal.

Edukasi vaksin yang baik karena rakyat butuh pemahaman yang baik bukan mendengar dari teman-teman, berita-berita yang menakutkan setelah vaksin pasti terjadi banyak hal negatif. Padahal vaksin itu kan baik untuk kekebalan tubuh dan menekan infeksi penyakit lain dalam tubuh.

Penanganan covid terutama penyediaan faskes bagi pasien positif yang saat ini sulit didapat. Contoh: pejabat negara harus disiapkan RS Khusus karena kenyataan di lapangan kami yang langsung menangani sedih.

Pejabat negara itu punya askes tapi begitu datang dengan situasi saat ini sangat menyedihkan tidak ada tempat semua di emperan  IGD sampai inisiatif beli kursi roda agar bisa duduk dan dilayani infus.

Pejabat negara ini ditempatkan untuk mengurus rakyat dan negara sehingga perlu dipertimbangkan untuk kekhususan kepada pejabat negara. Pejabat negara saja bisa terlantar, apalagi rakyat biasa. Itu yang menyedihkan.

Pemerintah perlu memberikan bantuan supply vitamin dan obat-obatan gratis kepada masyarakat yang melakukan isoman di rumah-rumah, karena situasinya saat ini adalah zona darurat. (yud)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: