Situasi Covid-19 Kota Cirebon: Nakes Sudah Kelelahan, IGD Masih Waiting List

Situasi Covid-19 Kota Cirebon: Nakes Sudah Kelelahan, IGD Masih Waiting List

CIREBON - Saat ini tenaga kesehatan (nakes) di Kota Cirebon sudah mengalami kelelahan dan situasi pasien covid 19 di IGD RSD Gunung Jati masih waiting list.

Hal tersebut diakibatkan makin bertambahnya jumlah pasien Covid-19 yang datang ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon. Bahkan, tenaga kesehatan sudah banyak yang terpapar Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Cirebon drg Edi Sugianto ditemui radarcirebon.com usai mengikuti rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) di gedung GTC, Kota Cirebon, Kamis (8/7).

\"Saya sebut sekarang fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Cirebon sudah kolaps. Sekarang nakes di RSD Gunung Jati yang terpapar Covid-19 sebanyak 182 orang selama Juni-Juli 2021. Kalau yang di puskesmas sebanyak 38 orang terdiri kepala puskesmas, dokter puskesmas, perawatan, dan bidan,\" ungkapnya.

Kadinkes menyebutkan, jumlah pasien Covid-19 di RSD Gunung Jati pun makin naik.

Diungkapkan kadinkes, saat ini di RSD Gunung Jati jumlah pasien Covid-19 Kota Cirebon sebanyak 408 orang. Sedangkan dari Kabupaten Cirebon jumlahnya 611 pasien.

Kemudian dari Kuningan jumlahnya 50 pasien. Di Indramayu jumlahnya 63 pasien, dan Majalengka sebanyak 29 pasien. Semua rumah sakit penuh, dan di RSD Gunung Jati kebanyakan pasien dari luar Kota Cirebon.

Kadinkes mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak RST Ciremai untuk recovery pelayanan IGD khusus pasien Covid-19.

\"Besok baru akan kami bahas dengan RST Ciremai. Jadi gambarannya gini mas, kondisi RSD Gunung Jati ini full, nanti IGD RSD Gunung Jati diistirahatkan sebentar 1-2 hari, nanti IGD RST Ciremai yang giliran buka. Jadi nanti bergiliran gitu mas. Itulah jadi saling bantu,\" katanya.

Menurut dr Edi, hingga saat ini virus varian baru jenis Delta dan Lamda belum terdeteksi masuk Kota Cirebon.

Perlu diketahui, ada dua virus Covid-19 varian baru yang paling ganas yakni Delta dan Lamda. Delta itu virus dari India, sedangkan Lamda virus dari Peru.

\"Alhamdulillah, kedua virus ini belum dan jangan sampai masuk Kota Cirebon. Tapi untuk virus Delta sudah masuk Kuningan,\" ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan, Pemkot Cirebon saat ini sedang berusaha melakukan recovery terhadap Tenaga Kesehatan (Nakes) yang sudah kelelahan menangani pasien Covid-19.

\"Dengan cara kita melakukan monitoring PPKM darurat bertujuan untuk mengurangi jumlah kasus penyebaran Covid-19, karena Nakes di Kota Cirebon butuh recovery (istirahat) disebabkan mengalami kelelahan menangani pasien Covid-19,\" kata pejabat yang akrab disapa Gus Mul ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: