Obat Gratis bagi Warga Miskin yang Positif Covid-19

Obat Gratis bagi Warga Miskin yang Positif Covid-19

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) berencana akan membagikan paket obat-obatan bagi penderita Covid-19 yang kurang mampu, pekan depan. Untuk mempersiapkan hal tersebut,  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melakukan rapat virtual, Minggu (11/7).

“Minggu depan mudah-mudahan sudah lebih baik,” ujar Luhut yang juga Koordinator PPKM Darurat Provinsi Jawa-Bali.

Lebih lanjut Menko Luhut menegaskan syarat untuk mendapat obat dari pemerintah itu adalah menunjukkan hasil tes swab PCR.

“Saran saya nanti 2.200 dokter yang direkrut dan dikoordinasikan oleh Pak Tugas (Kapuskes TNI) yang dipimpin Panglima TNI, bisa atur semua aliran (alur) ini, dan selalu dikoordinasikan dengan Kemenkes,” lanjutnya.

Selanjutnya, Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang turut hadir dalam rakor virtual tersebut menyatakan kesiapan untuk menyusun mekanisme pencatatan, penyampaian, dan sosialisasi obat-obatan tersebut.

“Untuk kecamatan dan desa kami tentu akan terus bersama dokter dan bidan desa untuk mengedukasi pasien, dan bersama Babinsa juga nanti akan membantu,” ujar Panglima Hadi.

Selanjutnya Menko Luhut juga menyebutkan bahwa sasaran distribusi obat adalah pasien covid-19 yang menjalankan mandiri mandiri.

“Diutamakan yang berlatar belakang sosial ekonomi rendah,” ujar Menko Luhut.

Sedangkan untuk alur pembagiannya, nantinya Kimia Farma menyediakan obat, KESDAM (Kesehatan Daerah Militer) sebagai pendistribusi obat yang berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan PKM terkait pasien positif berdasarkan data New All Records (NAR) dan triase pasien, dan dilanjukan oleh Babinsa sebagai pengantar obat dan edukasi pasien. (fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: