Brunei Sekarang 0 Kasus Covid, Manut sama WHO, Warga Nurut ke Pemerintah
BANDAR SERIBEGAWAN - Brunei Darussalam menjadi kisah sukses tetangga Indonesia yang mengendalikan Covid 19. Sekarang, di sana susah 0 kasus infeksi virus corona.
Penularan lokal di Brunei Darussalam sudah hampir tidak terjadi lagi. Adapun satu-satunya kasus yang tercatat belakangan, justru datang dari warga Indonesia yang berkunjung ke sana.
Namun, pelacakan yang dilakukan tidak menemukan kontak erat atas infeksi virus corona tersebut. Bagaimana Brunei mampu mengendalikan covid-19?
Melansir East Asia Forum, seorang peneliti bernama Nadia Azierah Hamdan dan William Case dari University of Nottingham Malaysia mengungkapkan, Brunei adalah negara yang mengambil tindak tegas ketika covid-19 menyebar di Wuhan, Tiongkok.
Mereka mengikuti aturan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), melakukan jaga jarak serta isolasi mandiri untuk warga yang terinfeksi virus COVID-19, termasuk menutup sementara tempat-tempat ibadah untuk menekan laju penularan.
Di sisi lain, komunikasi pemerintah dengan masyarakat pun dipermudah, otoritas memaksimalkan pemberitaan di media sosial serta televisi yang didukung dengan layanan hotline 24 jam untuk pertanyaan seputar COVID-19.
Tidak hanya itu, mereka yang melanggar dijatuhi hukuman berat. Termasuk penjara. Kolaborasi ketegasan pemerintah, kepastian road map penanganan hingga perilaku masyarakat, berhasil dengan manis.
Brunei yang jarang disorot, kini berlangsung hidup normal sejak Mei 2021. Dalam pemberitaan The Star, antara pemerintah dan warga sama-sama disiplin menerapkan pembatasan mobilitas. Ini juga berlaku untuk larangan berkumpul massa, termasuk pelacakan kontak berbasis teknologi dan karantina.
Brunei Darussalam mencatat rekor terbaik di dunia dalam penanganan pandemi. Setidaknya selama 430 hari tanpa kasus infeksi COVID-19 lokal yang terjadi.
Sampai saat ini, dari 282 total kasus, sekitar 256 orang sudah sembuh dari infeksi COVID-19 dan hanya tiga orang meninggal dunia akibat wabah ini. (yud)
Baca juga:
- Kasus Covid-19 Kota Cirebon Menurun, Tapi BOR Masih Mengkhawatirkan
- Kedai Kopi Promo PPKM, Aparat Bayar 3 Kali Lipat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: