Sehari Jelang Idul Adha, Tol Cipali Lengang

CIREBON - Sehari menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 H, arus lalulintas di ruas jalur tol Cipali sepi di masa pemberlakuan PPKM Darurat tahun ini.

Mengantisipasi adanya pemudik yang akan merayakan Hari Raya Idul Adha di kampung halaman, petugas gabungan dari Polresta Cirebon, Dishub Kabupaten Cirebon, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon melakukan penyekatan di exit tol atau gerbang tol Palimanan.

Pantauan radarcirebon.com, satu persatu kendaraan pribadi maupun angkutan umum yang keluar dari exit tol Palimanan diperiksa petugas. Hanya kendaraan-kendaraan yang masuk kategori esensial, critical, logistik, BBM, sembako, dan medis yang boleh melanjutkan perjalanan.

Petugas juga memeriksa dokumen para pengendara dan penumpang seperti surat-surat persyaratan yang telah ditentukan pemerintah yakni surat bukti bebas Covid-19 dan surat sudah divaksin. Bagi pengendara maupun penumpang yang tidak bisa menunjukkan persyaratan tersebut maka petugas memutar balik kendaraan tersebut kembali ke daerah asalnya.

Sedangkan yang sudah menunjukkan surat persyaratan, petugas menempel stiker di kaca depan mobil sebagai tanda bahwa sudah lolos pemeriksaan dan boleh melanjutkan perjalanan.

\"Hari ini (19/7) sejak pagi hingga siang hari, tercatat sebanyak 27 kendaraan yang kami putar balikan karena disinyalir akan melakukan perjalanan mudik dan tidak dapat menunjukan dokumen atau persyaratan yang telah ditentukan pemerintah,\" ujar Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman melalui Kasatlantas Polresta Cirebon, Kompol M Alan Haikal kepada radarcirebon.com di sela-sela kegiatan, Senin (19/7).

Kompol Alan mengatakan, penyekatan di exit tol Palimanan akan dilakukan hingga 25 Juli mendatang sesuai perintah dari Polda Jabar.

\"Kalau soal perpanjangan penyekatan, kami masih menunggu perintah selanjutnya dari Polda Jabar maupun Mabes Polri. Dan Alhamdulillah, sejauh ini tidak terjadi antrean kendaraan di GT Palimanan sejak pekan lalu sampai saat ini meskipun sudah mulai masuk pada hari libur Idul Adha 1442 H,\" katanya. (rdh)

Sumber: