Bom Bunuh Diri, 22 Terluka
ISTANBUL - Bom bunuh diri mengguncang pusat Kota Istanbul, Turki. Sebanyak 22 orang terluka. “Kami rasa itu adalah serangan bom bunuh diri,” terang Huseyin Capkin, kepala kepolisian setempat, seperti dilansir Agence France-Presse. Korban luka, antara lain, enam warga sipil dan sembilan polisi. Capkin menambahkan, kondisi dua korban kritis. Ledakan terjadi di Taksim Square, sebuah pusat perbelanjaan dan distrik hiburan yang wilayahnya masuk Benua Eropa. Televisi Turki melaporkan bahwa serangan tersebut menarget polisi antihuru-hara. Menurut keterangan sejumlah saksi mata, bom berdaya ledak tinggi tersebut mengguncang tepat di pusat kota. Polisi menyebutkan, bom meledak tepat di samping monumen kemerdekaan di Taksim Square. Lokasi tersebut selalu ramai pengunjung. Polisi memang menempatkan sebuah pos jaga di sana. Tujuannya, mengantisipasi dan mengamankan demonstrasi. Seorang polisi menduga bahwa korpsnya adalah target serangan tersebut. Saksi mata, Aris Virkas, kepada BBC mengatakan, dirinya sedang berjalan di sekitar Taksim Square saat mendengar suara ledakan. “Saya menoleh ke arah suara dan melihat sejumlah polisi bersimbah darah dan seseorang terkapar di tanah,” jelasnya. “Orang-orang, termasuk polisi, berlarian dalam kepanikan,” lanjutnya. Aris mengungkapkan, sekitar 20 polisi yang tengah berada di dalam bus langsung berhamburan keluar untuk mengetahui penyebab ledakan. Beberapa menit kemudian, mereka mulai meminta orang-orang mundur. “Rasanya, saya mendengar suara rentetan tembakan setelah itu. Tapi, saya tidak yakin,” paparnya. Polisi dan sejumlah ambulans langsung dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi korban. Garis polisi dibentangkan di sekitar lokasi dan sekitar jalur pedestrian Jalan Istiklal ditutup. Polisi bersenjata dikerahkan untuk mengamankan TKP. Penutupan jalan dilakukan untuk mempermudah evakuasi korban ke rumah sakit terdekat. Belum ada kelompok yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.(cak/c10/dos)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: