Bersama Wujudkan Cirebon Bersih Mulai Budayakan 3R di Rumah!

Bersama Wujudkan Cirebon Bersih Mulai Budayakan 3R di Rumah!

Untuk membangun kepedulian dan kesadaran bersama terhadap penanganan sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membudayakan 3R  (reduce, reuse dan recycle). Penanganan sampah yang efektif dari tingkat rumah tangga diharapkan akan mengurangi jumlah volume sampah harian yang dibuang ke TPA Kopiluhur.

Seperti diketahui, saat ini  kondisi TPA satu satunya di Kota Cirebon itu telah hampir penuh. Setiap hari ada 350 kubik volume sampah yang dibuang ke TPA yang beroperasi sejak tahun 1999 tersebut. Jika tidak ada strategi untuk mengurangi sampah di tingkat hulu, maka diprediksi pada tiga tahun ke depan, TPA Kopiluhur sudah tidak bisa menampung sampah.

Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Kota Cirebon, Hj Rachmawati Neny Triatny menjelaskan Istilah 3R, mengandung maksud Minimalkan/mengurangi (Reduce) , Gunakan kembali (Reuse) serta Daur ulang atau mengolah sampah menjadi sesuatu yang baru (Recycle).

Menurutnya, membudayakan 3R bisa dimulai dari hal hal yang sederhana. Misalnya dengan mengurangi penggunaan kantong pastik dan menggantinya dengan membawa tas belanja dari rumah. Atau menggunakan botol minuman yang bisa digunakan kembali untuk mengurangi penggunaan botol minuman sekali pakai.
\"Kalau ini dilakukan, kemungkinan umur TPA Kopiluhur bisa semakin panjang, \" Ungkapnya disela kegiatan penilaian Lomba RW Bersih Tingkat Kota Cirebon di Kelurahan Kesambi, Rabu (28/7) kemarin.

Hj Neny menegaskan bahwa pihaknya merasa bahwa upaya mengurangi sampah plastik sekecil apapun bisa berdampak luar biasa pada lingkungan. DLH Kota Cirebon juga sangat mendorong penerapan budaya 3R oleh semua pihak. Selain itu, pengelolaan sampah yang benar juga akan membuat sampah punya nilai ekonomi atau mengubahnya menjadi bahan yang tidak membahayakan lingkungan.

Sementara itu dalam rangkaian Lomba RW Bersih Tingkat Kota Cirebon, tim juri melakukan penilaian di Kelurahan Kesambi. Ada 3 titik yang menjadi lokus penilaian. Yakni RW 03 Sigendeng yang menjadi perwakilan untuk kategori RW Bersih tanpa Bank Sampah. RW 07 Warnasari menjadi perwakilan kategori RW Bersih dengan Bank Sampah. Sementara RW 01 Karanganyar menjadi perwakilan untuk kategori RW Bersih dengan Proklim. (awr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: