Ada Isu Reshuffle Kabinet, Luhut hingga Mahfud Disebut
JAKARTA - Kabar reshuffle Kabinet Indonesia Maju, kembali menyeruak dan dicap gagal mengendalikan covid 19 di pertengahan 2021. Ada dua sosok yang dinilai pantas untuk dilakukan penyegaran.
Peneliti Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho turut menyoroti kabar reshuffle tersebut. Menurutnya, memang ada beberapa menteri yang perlu mendapat perhatian lebih, bahkan bisa di reshuffle.
“Saya membuat catatan beberapa menteri yang perlu diperhatikan serta memungkinkan untuk direshuffle, seperti Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Menkumham Yasonna Laoly,” ucap Catur, seperti dilansir Fajar.
Catur menjelaskan, ketiga menteri tersebut kerap membuat gaduh dalam memberikan pernyataan terkait kondisi di Indonesia. Dia menyebutkan gaya komunikasi yang kurang baik menjadi faktor polemik yang terjadi di publik.
“Ketiganya ini kerap mengeluarkan pernyataan kontroversi, sehingga masyarakat menjadi kurang percaya terhadap pemerintah,” jelasnya.
Selain itu, Catur kembali menyoroti Menkumham Yasonna Laoly yang sempat membuat kegelisahaan atas polemik Statuta UI.
Menurut dia, pengubahan PP 75/2021 tentang Statuta UI tidak perlu terjadi di tengah pandemi Covid-19.
“Menkumham juga kemarin kembali membuat kegaduhan yang menurut saya tidak perlu diterbitkan jika hanya untuk melindungi Rektor UI,” tuturnya. (genpi/fajar)
Baca juga:
- Tak seperti Orang Kaya Raya, Begini Rumah Keluarga Akidi Tio yang Mau Menyumbang Rp 2 Triliun
- Viral, Paskibraka Gagal ke Jakarta, Keluarga Menduga Dicovidkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: