Lapas-Rutan Peduli Warga Terdampak Covid-19

CIREBON- Kepala Lapas dan Rutan UPT Wilayah 3 Cirebon berkumpul di ruang kunjungan Lapas Klas I Cirebon, Kamis (29/7). Mereka menghadiri rapat secara virtual dengan Menteri Hukum dan Ham (Menkumham) Yasonna H Laoly dalam menyikapi pandemi Covid-19 di Indonesia.

Dalam rapat virtual itu, mereka sangat prihatin dengan kondisi penyebaran Covid-19. Banyak masyarakat bawah yang terdampak. Pada kesempatan itu, Yasonna Laoly pun memerintahkan jajarannya menyisihkan sebagian penghasilannya untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Beliau prihatin kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Terutama masyarakat yang sekarang tidak mempunyai penghasilan karena adanya pandemi Covid-19. Berdasarkan pemikiran itu, Pak Menteri menghimpun jajarannya untuk menyumbang seiklasnya, membantu masyarakat yang terdampak Covid-19,\" kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Jawa Barat, Taufiqurrakhman, kemarin.

Teruma di Wilayah 3 Cirebon, semua rutan dan lapas terkumpul hingga ratusan paket sembako dan Alat Pelindung Diri (APD). Paket tersebut sudah siap dibagikan ke seluruh masyarakat yang terdampak Covid-19 di sekitar Cirebon. Baik secara door to door maupun masyarakat sekitar yang datang sendiri ke lapas terdekat.  “Kalau di Jawa Barat ada total sekitar ribuan paket bantuan. Isinya berupa sembako seperti beras, minyak, terigu, dan lainnya. Ada juga macam-macam APD agar masyarakat bisa melindungi diri agar tidak tertular Covid-19,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Lapas Klas I Cirebon Yulius menyampaikan pihaknya akan membagikan paket sembako tersebut dengan cara door to door ke masing-masing rumah masyarakat. Tujuannya, agar tidak terjadi kerumunan.

Pihaknya sebenarnya sudah membagikan 50 paket sembako ke masyarakat yang terdampak Covid-19 di Kota Cirebon. Karena ada program kepedulian dari menteri, pihaknya kembali membagikan dengan digabung bersama lapas dan rutan UPT Wilayah 3 Cirebon. “Wilayah Cirebon ada cukup banyak, sekitar ratusan paket. Nanti kita distribusikan agar tidak menimbulkan kerumunan,” pungkasnya. (cep)

Sumber: