Kuningan Kasus Aktif Covid-19 Terendah di Jabar

Kuningan Kasus Aktif Covid-19 Terendah di Jabar

KUNINGAN – Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Kuningan rupanya paling rendah di Jawa Barat (Jabar), dengan persentase hanya 3,88 persen. Disusul Kabupaten Purwakarta 5,47 persen, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Sumedang 7,58 persen.

Rendahnya kasus aktif ini sejalan dengan makin naiknya angka kesembuhan bagi pasien Covid-19 di Kuningan. Tercatat pada Minggu (1/8), total kasus aktif Covid-19 menyisakan 666 orang.

Sedangkan total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tembus 13.028 orang. Sudah sebanyak 11.771 orang dinyatakan sembuh, serta 591 orang meninggal dunia akibat positif Covid-19.

“Alhamdulillah hasil konfirmasi melalui zoom, Kabupaten Kuningan terkait dengan perkembangan tingkat kasus aktif Covid-19 di Jawa Barat paling rendah yakni 3,88 persen. Seiring dengan perkembangan tingkat kesembuhan yang cukup tinggi yakni 95,38 persen,” kata Bupati H Acep Purnama SH MH.

Pihaknya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas partisipasi aktif semua lapisan masyarakat yang telah bersama-sama menaati protokol kesehatan. Tak lupa terhadap Satgas Covid-19 di Kuningan yang sudah bekerja keras dalam menanggulangi persoalan pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah untuk BOR atau keterisian tempat tidur (di rumah sakit) kita turun ada di 50,6 persen. Ini merupakan hal yang cukup baik serta signifikan, mari kita tetap berwaspada dan berhati-hati,” ajaknya.

Menurutnya, berdasarkan hasil dari beberapa indikator itu membuat Kabupaten Kuningan bergeser dari zona merah menjadi zona oranye, yakni level kewaspadaan sedang.

“Dengan bergesernya zona tersebut, jangan membuat semuanya berpuas diri terlalu cepat. Ini seharusnya bisa menjadi motivasi bagi kita semua, mulai dari jajaran Satgas Kabupaten, SKPD, kecamatan, desa sampai kelurahan untuk menjadikan hal ini sebagai motivasi dan berbuat lebih baik lagi. Sehingga ke depan mudah-mudahan semunya akan semakin membaik,” ungkapnya.

Dia mengimbau, agar masyarakat yang belum menjalani vaksinasi agar bisa segera divaksin. Hal ini sebagai upaya bersama dalam percepatan program vaksinasi nasional.

“Saya mohon dukungan mudah-mudahan terkait vaksinasi di Kuningan bisa kita laksanakan secara lebih merata. Sebab melalui vaksin ini kita berharap dapat membentuk herd immunity untuk seluruh masyarakat,” ucapnya.

Dia menyebut, banyak hal yang sudah dilakukan pihak pemerintah daerah dalam mengatasi pandemi Covid-19. Salah satunya me-launching pusat isolasi terpadu di Gedung Diklat BKPSDM Kuningan hingga pembagian sembako gratis.

“Alhamdulillah dengan kesabaran kita semua, kondisi Kabupaten Kuningan saat ini mulai membaik. Namun dengan demikian, kita tidak boleh lengah dan selalu menerapkan protokol kesehatan agar Kuningan semakin lebih baik lagi,” pungkasnya.(ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: