Wakil Bupati Cirebon Datang, Warga Mengeluh, Pejabat Disdukcapil Kena Semprot

Wakil Bupati Cirebon Datang, Warga Mengeluh, Pejabat Disdukcapil Kena Semprot

CIREBON – Kerumunan warga di depan gerbang kantor Disdukcapil Kabupaten Cirebon menarik perhatian Wakil Bupati Cirebon Hj Wahyu Tjiptaningsih.

Ayu – sapaan karibnya – pulang dari sebuah acara di Dinas Kesehatan, heran melihat kerumunan itu. Dia kemudian menepi kemudian menanyai warga yang berkerumun.

Warga yang ditanya langsung menyampaikan keluhan mereka. Ayu pun memutuskan singgah di Kantor Disdukcapil untuk menemui para pejabat di sana.

“Tadi kebetulan saya ada acara di Dinkes. Saya lihat masyarakat numpuk, ada apa,” kata Ayu.

Tiba-tiba kedatangan Wakil Bupati tampak membuat pejabat Disdukcapi terkejut. Ayu ditemui sejumlah pejabat Disdukcapil di halaman kantor.

Menurut Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Cirebon, Komarudin, kantornya masih lockdown sebab ada 17 orang yang terpapar Covid-19 dan 2 orang meninggal dunia.   

Di hadapan Komarudin, Ayu meminta agar Disdukcapil segera membenahi sistem pelayanannya. Menurut Ayu, pelayanan publik harus tetap berjalan dengan baik meski di tengah pandemi Covid-19.

“Ini harus dicarikan solusinya,” kata Ayu.

Ayu berjanji akan segera berkoordinasi dengan Bupati Cirebon H Imron. Menurut dia, tidak ada alas an pelayanan di Disdukcapil terkendala sebab sudah era digital.

“Sekarang sudah zamannya digital. Pendaftaran bisa melalui online. Nanti kalau persyaratannya secara administrasi sudah terpenuhi, mereka (masyarakat) bisa hadir di sini,” ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang warga mengeluhkan pelayanan online yang sudah diberlakukan oleh Disdukcapil Kabupaten Cirebon.

“Pelayanan di sini (Disdukcapil) dibuka dengan online, itu bagus. Tapi sama sekali tidak ada respons,” katanya.

Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Cirebon mengungkapkan, saat status Kabupaten Cirebon zona merah, Disdukcapil melakukan pelayanan secara daring alias online.

Menurut dia, pelayanan daring itu sudah disosialisasikan kepada masyarakat. “Tapi kebetulan, operator kami terpapar (covid-19) semua. Nanti kalau semua sudah OK, beres, Insya Allah jalan seperti biasa,” paparnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: