Rektor UGJ Melepas 1.333 Peserta KKN PPM

Rektor UGJ Melepas 1.333 Peserta KKN PPM

CIREBON - Dalam rangka melaksanakan tri darma perguruan tinggi, Universitas Swadaya Gunungjati (UGJ) Cirebon menggelar KKN PPM (Kuliah Kerja Nyata Pelajaran Pemberdayaan Masyarakat). Pelepasan mahasiswa peserta KKN PPM ini dilaksanakan secara virtual, hadir langsung Rektor UGJ Cirebon Prof DR Mukarto Siswoyo MSI, Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Harmono SH MH, jajaran wakil rektor dan perwakilan mahasiswa.

Kepala LPM Harmono menjelaskan, pelaksanaan KKN PPM UGJ Cirebon ini diikuti 1.333 mahasiswa, selama melaksanakan KKN PPM mahasiswa yang mengikuti selama 35 hari mulai tanggal 3 Agustus-8 September 2021. 1.333 mahasiswa peserta KKN PPM ini terdiri dari Fakultas Hukum 4 orang, Fakultas Ekonomi 783 orang, Fisip 350 orang, Fakultas Pertanian 122 orang, Fakultas Tehnik 57 orang.

“Sedangkan fakultas yang tidak menggelar KKN PPM adalah FKIP dan Fakultas Kedokteran,” kata Harmono.

Selama KKN PPM, mahasiswa akan didampingi 90 dosen pembimbing lapangan (DPL), yang tersebar di Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan. Untuk Kota Cirebon tersebar di 2 kecamatan 5 kelurahan, Kabupaten Cirebon tersebar di 9 kecamatan dan 54 desa, Kabupaten Kuningan tersebar di 4 kecamatan dan 31 desa.

Selama KKN PPM, masih kata Harmono, dilaksanakan secara online dan offline,  dan semua sudah disosialisasikan ke DPL, mahasiswa dan pihak pemangku kepentingan. “Terima kasih semua pihak yang telah turut menyukseskan kegiatan ini,” ujar Harmono.

Rektor UGJ Prof DR Mukarto Siswoyo MSi mengapresiasi persiapan KKN PPM , khusus dosen DPL bukan  orang sembarangan, karena ada dosen yang juga sebagai anggota DPR RI Jeffry Romdoni sebagai dosen pembimbing lapangan. Kuliah kerja nyata bagian tugas pokok tri darma perguruan tinggi yakni pengabdian ke masyarakat. KKN bagian yang harus diikuti mahasiswa karena bagian proses pembelajaran termaktub dalam kurikulum. Maka meski di tengah pandemi covid 19 maka KKN harus terus dilaksanakan. Tentunya dengan strategi-strategi khusus termasuk lokasi KKN tetap terjaga.

“Lakukan, jalankan KKN selama pandemi Covid-19 dengan varian delta, utamakan keselamatan diri, teman teman dan masyarakat,” ujarnya.

Untuk itu rektor berpesan kepada peserta KKN menjaga protokol kesehatan, jangan abai prokes, gunakan masker , hindari kerumunan dan membawa hand sanitizer dan rajin cuci tangan. “KKN memberi kesempatan bisa mempraktikkan ilmu selama perkuliahan. Selain itu juga menjadi momentum menimba ilmu dari masyarakat,” pungkasnya.(abd/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: