Duh Jangan sampai Gunung Ciremai Kebakaran Lagi, Ini yang Dilakukan
KUNINGAN – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) menyiapkan sekat bakar sepanjang 21 kilometer guna mengantisipasi kebakaran hutan kawasan Gunung Ciremai pada musim kemarau ini.
Kepala BTNGC Teguh Setiawan mengatakan, persiapan penanganan kebakaran hutan kawasan Gunung Ciremai telah dilakukan sejak Juli lalu. Mulai dari sarana dan prasarana yang dibutuhkan hingga personel yang akan dilibatkan.
\"Kami sudah melakukan persiapan, pengecekan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penanganan kebakaran hutan kawasan Ciremai sejak awal Juli lalu. Seperti pembuatan sekat bakar sepanjang 21 kilometer dengan lebar 3 meter yang akan berfungsi untuk mencegah api lompat,\" ungkap Teguh kepada Radar Kuningan.
Selain telah menyiapkan sekat bakar, Teguh menambahkan, pihaknya telah menyiapkan 23 embung atau penampungan air di daerah yang kering dan rawan terjadi kebakaran.
Teguh memastikan, seluruh embung tersebut untuk saat ini masih dalam kondisi aman dengan keterisian air hampir 100 persen.
\"Ada 23 titik lokasi embung air yang selama ini kerap dimanfaatkan oleh masyarakat, hingga saat ini kondisinya masih aman dan siap digunakan apabila terjadi kebakaran hutan. Mudah-mudahan saja tahun ini tidak terjadi kebakaran, sehingga embung-embung tersebut tidak dipakai,\" ujar Teguh.
Dikatakan, pihaknya juga telah mengaktifkan kembali kelompok masyarakat peduli api (MPA) yang selama ini sudah berkomitmen dalam menjaga kelestarian alam.
Termasuk dalam hal penyediaan peralatan yang dibutuhkan seperti jet shooter hingga alat pemukul api yang cukup ampuh untuk memadamkan api secara manual.
\"Kami juga sudah menjalin komunikasi dengan BPBD Kabupaten Kuningan serta instansi terkait lain seperti TNI, Polri, Satpol PP dan Polhut. Insya Allah dalam waktu dekat kita akan gelar rapat koordinasi (rakor) untuk menyusun strategi dalam hal antisipasi dan penanganan kebakaran hutan kawasan Ciremai,\" lanjutnya.
Namun demikian, Teguh berharap, kebakaran hutan Ciremai tidak terjadi lagi di tahun ini.
\"Apalagi beberapa hari yang lalu wilayah Kabupaten Kuningan sempat diguyur hujan, kami sangat bersyukur. Meski hanya dua jam, setidaknya bisa meningkatkan kapasitas air di kawasan Ciremai terutama yang masuk dalam kawasan rawan kebakaran,\" pungkasnya. (fik)
Baca juga:
- Ketua MUI Kecelakaan di Tol, Begini Kondisinya Sekarang
- Kapolres Ciko: Mohon Disampaikan ke Masyarakat Ciayumajakuning, Senin Ganjil Genap Berlaku di Kota Cirebon
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: