Komitmen Emisi Bersih 2050 Ditolak Australia
KOMITMEN emisi nol bersih pada 2050 yang dicanangkan PBB ditolak Australia. Penyebabnya adalah Australia ingin mengetahui secara rinci rencana emisi nol bersih termasuk implikasi dan biayanya.
Hal itu disampaikan Perdana menteri Australia, Scott Morrison.
\"Saya tidak akan menandatangani cek kosong atas nama warga Australia untuk target tanpa rencana,\" tegas Scott Morrison seperti dikutip dari RMOLJabar, Kamis (12/8)..
Pada Senin lalu, Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) PBB telah memperingatkan bahwa selama 20 tahun ke depan, suhu global diperkirakan akan mencapai atau melebihi 1,5 derajat Celcius.
Sebuah laporan oleh para pakar di IPCC memproyeksikan bahwa dalam beberapa dekade mendatang, perubahan iklim akan meningkat di semua wilayah, termasuk gelombang panas, musim hangat yang lebih panjang, dan musim dingin yang lebih pendek.
“Pada pemanasan global 2°C, panas yang ekstrem akan lebih sering mencapai ambang batas toleransi untuk bidang pertanian dan kesehatan,” papar laporan itu.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyebut laporan itu sebagai \"kode merah untuk kemanusiaan\".
Dia menambahkan bahwa menjelang konferensi iklim Glasgow pada November, semua negara – terutama ekonomi G20 – perlu bergabung dengan koalisi nol emisi bersih, dan memperkuat janji mereka untuk memperlambat pemanasan global.
Namun, perdana menteri Australia bersikeras akan mengambil rencana yang jelas yang layak diketahui oleh warganya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: