Dahlan Iskan Diangkat jadi Profesor Tamu di Malaysia

Dahlan Iskan Diangkat jadi Profesor Tamu di Malaysia

JAKARTA – Pengakuan terhadap kualitas keilmuan dan pengetahuan Dahlan Iskan kembali muncul. Kali ini dari Malaysia.  Tepatnya, dari salah satu perguruan tinggi negeri di sana, yakni Universiti Malaysia Perlis (Unimap/www.unimap.edu.my).  Perguruan tinggi yang sesuai namanya berada di negara bagian Perlis itu, akan mengangkat Dahlan Iskan menjadi profesor tamu. Khususnya, untuk bidang gabungan keilmuan antara teknlogi dan kewirausahaan. Sebelumnya, Dahlan Iskan juga sudah mendapat gelar doktor kehormatan atau honoris causa. Yakni, di bidang komunikasi, dari IAIN Walisongo, Semarang. Rencananya, penyerahan gelar profesor dari Unimap  itu akan dilangsungkan di Jakarta, Kamis (12/9).   ”Yang akan menyerahkan langsung Cancelor Unimap Tuanku Syed Faizuddin Putra Ibni Tuanku Syed Sirajuddin Jamalullail,” kata Vice Cancelor Unimap Brigjen Dato’ Prof Dr Kamarudin Hussin DPSJ, PAT, KAT, AMP di Jakarta (9/9). Tuanku Syed Faizuddin adalah raja muda atau putra mahkota negara Perlis. Dia anak dari Raja Perlis saat ini Tuanku Syed Sirajuddin. Sesuai kebiasaan di Malaysia, jabatan cancelor atau rektor universitas negara dipegang langsung oleh raja setempat. Pelaksana rektor sehari-hari disebut vice cancelor atau naib canselor dalam bahasa Malaysia. Dato Kamarudin menjelaskan, Dahlan Iskan merupakan orang Indonesia pertama yang diangkat menjadi profesor di Unimap.  Menteri BUMN itu dinilai memiliki pengetahuan dan keilmuan yang andal untuk menjadi salah satu guru besar di salah satu perguruan tinggi besar di Malaysia yang memiliki belasan ribu mahasiswa itu. ”Pak DI (begitu Dato’  Kamarudin menyebut Dahlan Iskan) kami nilai punya kecakapan di lima hal. Yakni, keusahaan, kejuruteraan, komunikasi, perhubungan dan juga energi.  Kami di Malaysia banyak kagum ke Pak DI,” katanya,. Keusahaan adalah enterpreneurship, sedangkan kejuruteraan adalah engineering atau teknologi. Dewan guru Unimap menurut Dato Kamarudin sudah melakukan riset mendalam tentang Dahlan Iskan.  Baik lewat berbagai pemberitaan di media, buku-buku Dahlan Iskan. Juga masukan dari perguruan tinggi kolega Unimap di Indonesia. Yang membuat mereka makin yakin adalah Dahlan Iskan juga dinilai sosok komplet. Karena, tidak hanya memiliki pengetahuan, tapi juga langsung mengerjakan apa yang diketahuinya itu. ”Kami ikuti terus apa yang Pak DI kerjakan,. Kami sangat  kagum. Beliau adalah salah satu pemimpin yang bisa membawa Indonesia berubah,” tambahnya. Dengan menjadi profesor tamu, Dahlan Iskan selanjutnya diharapkan secara berkala memberi kuliah di Unimap.  Menurut Dato Kamarudin, Dahlan Iskan diharapkan bisa menopang bidang keilmuan yang kini jadi andalan Unimap. Yakni, enterpreneurship engineering atau teknologi kewirausahaan. ”Jika Pak DI berkenan, kami mengundang beliau untuk memberi kuliah umum pertama pada 17 September 2013,” katanya. Saat itu, akan ada wisuda sarjana Unimap. ”Kami sengaja mengundang Pak DI untuk memberi kuliah di depan ribuan lulusan dan juga orang tuanya,” tambah Dato Kamarudin. Pada kesempatan itu, Dato’ Kamarudin menjelaskan, sesuai prosedur di Unimap, surat pengangkatan profesor untuk Dahlan Iskan memang langsung diserahkan  ke yang bersangkutan di Jakarta.  Ini juga dengan pertimbangan kepraktisan, mengingat Dahlan Iskan adalah pejabat negara. Baru setelah SK profesor diterima, Dahlan Iskan diundang untuk memberi kuliah di Unimap. ”Biasanya cukup saya sebagai naib canselor. Tapi, spesial untuk Pak DI, canselor kami,  raja muda Tuanku Syed Faizudin akan menyerahkan langsung (kepada Dahlan Iskan) di Jakarta,” tambahnya. (pam/iman/medcen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: