UGJ Buka Peluang 1000 Kursi Kuliah Gratis

UGJ Buka Peluang 1000 Kursi Kuliah Gratis

CIREBON- Kesempatan bagi masyarakat yang ingin kuliah tapi keterbatasan ekonomi. Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon memberikan peluang bagi 1000 mahasiswa baru yang ingin kuliah gratis melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah.

Wakil Rektor IV UGJ Cirebon Siti Khumayah MSi mengatakan UGJ cirebon mendapatkan kuota dari Kemendikburistek. Sehingga masyarakat yang baru lulus SMK/SMA bisa mendaftar. Syaratnya dari keluarga kurang mampu dengan ditunjukkan persyaratan yang sudah diatur oleh kementerian.

Dengan adanya kuota  1000 KIP kuliah, UGJ membuka pendaftaran sampai tanggal 20 Agustus 2021. Wanita yang akrab disapa Maya itu menjelaskan, kuota UGJ untuk mereka yang kuliah menggunakan KIP sebenarnya 1.055. “Tapi kita sosialisasikan 1000 supaya mudah diingat,” katanya.

Maya juga memperkenalkan program studi baru di bawah Fakuktas Sosial dan Ilmu Politik. Yakni Prodi Seni Pertunjukan (Sejuk), tahun ini baru dan siap menerima mahasiswa. “Prodi sejuk ini bak gayung bersambut, sesuai visi misi UGJ menggali potensi Cirebon, khususnya kearifan lokal,” katanya.

Wakil Dekan I Fakultas Teknik UGJ Tira Rosdiana ST M.Eng menjelaskan, di Fakuktas Teknik, khususnya Prodi Teknik Sipil, pangsa pasar sudah banyak. “Ini bukti bahwa mahasiswa Fakuktas Tenik sudah diakui di dunia kerja. Kami juga memiliki dua prodi baru. Yakni Teknik Elektro dan Perencanaan Wilayah Kota,” ujarnya.

Sementara Kepala Bagian Promosi Pemasaran UGJ Siti Jubaedah juga menjelaskan bahwa tahun ini pihaknya mendapatkan 1000 kuota calon mahasiswa melalui KIP Kuliah. “Ini luar biasa. Tahun ini UGJ mendapatkan kuota 1000 kursi gratis,” tegasnya.

Siti Jubaedah menjelaskan, calon mahasiswa baru mendapatkan pembebasan biaya kuliah selama 8 semester, mendapatkan living cost. Cara mendaftar di website UGJ. “Segera ambil peluang ini karena ini sudah masuk gelombang ketiga. Harus gerak cepat. Selain itu mendaftar di web UGJ, juga mendaftar di website KIP. Ini diberikan kepada lulusan SMA-SMK dua tahun sebelumnya atau tahun berjalan. Nanti juga harus lolos seleksi PMB UGJ,” terangnya. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: