Siswa SMA Santa Maria Borong Juara Kejurnas Kungfu

Siswa SMA Santa Maria Borong Juara Kejurnas Kungfu

CIREBON - Prestasi membanggakan ditorehkan SMA Santa Maria 1 Cirebon belum lama ini. Dua siswanya berhasil meraih 3 gelar juara di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kungfu Indonesia Online 2021 Sport and Beautiful Indonesia yang diselenggarakan DPP Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia.

Cintawati Andhani Setyawati berhasil juara III Junior A Jurus Tangan Kosong, dan Felicia Linggayani Tan meraih dua gelar juara Harapan II Junior A Jurus Tangan Kosong, serta juara III Junior A Jurus Pernafasan.

Cintawati Andhani Setyawati, menjelaskan dirinya berhasil meraih juara setelah perlombaan dilakukan secara online. Namun demikian bukan berarti dirinya santai, justru Cinta, demikian biasa disapa, melakukan latihan serius sebelum lomba, termasuk membuat video yang selanjutnya dikirim ke panitia.

\"Saya buat video durasinya 2-3 menit, selanjutnya kami kirim ke panitia karena perlombaannya secara virtual,” terangnya.

Cinta membeberkan menjelang perlombaan,  dirinya rutin mengikuti latihan setiap hari antara 2-3 jam setiap sore di perguruan Wushu Genta Suci. Bahkan, mendekati lomba, latihannya intensif setiap hari, khusus untuk lebih memantapkan gerakan.

Walaupun lombanya dengan mengirimkan video, Cinta tetap percaya diri akan mendapatkan hasil maksimal. \"Jurusnya biasa dimainkan, tapi gerakannya memang harus sering dimantapkan,\" tandasnya.

Sementara itu Felicia Linggayani Tan menambahkan, dirinya mengikuti lomba dengan cara mengirimkan video 2-3 menit, bahkan pengambilan sesi video hingga 3 kali untuk menunjukkan kualitas terbaiknya. “Kalau jurus pernafasan, lebih ke tenaga dalam. Memang kelihatan santai tapi tenaganya ada. Tapi, berbeda dengan tangan kosong yang mengedepankan kekuatan fisiknya,” paparnya.

Kepala SMA Santa Maria 1 Cirebon, Ongko Sumedi mengapresiasi kedua siswanya memberikan prestasi di ajang Kejurnas Kungfu Indonesia Online 2021. Keberhasilan Cinta dan Felicia ini berkat keuletan mengikuti latihan wushu sepekan 3 kali, terlebih lagi mereka berlatih wushu sejak usia 7-8 tahun.

“Tentu ini menjadi kebanggaan bagi sekolah karena berhasil menorehkan prestasi terbaik di ajang kejurnas kungfu,” ujarnya. (abd/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: