Ikut Konvensi, Dahlan Iskan Tetap Fokus Urusi BUMN

Ikut Konvensi, Dahlan Iskan Tetap Fokus Urusi BUMN

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menegaskan bakal tetap memfokuskan diri untuk bekerja mengurusi BUMN daripada melakukan kampanye untuk konvensi capres Demokrat. “Saya sudah bilang, saya tidak akan kampanye. Saya akan prioritaskan kerja, karena kerja baik itu kan dinilai masyarakat juga,” ucapnya saat ditemui wartawan usai mendengarkan pembekalan dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat di Hotel Sultan, Jakarta Rabu (11/9) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat ditanyakan mengenai peluangnya maju dalam konvensi tersebut, mantan Dirut PLN ini tersenyum dan mengatakan bahwa semua calon peserta konvensi mempunyai peluang yang sama untuk maju menjadi capres. “Semua saya kira (ingin menang-red). Yakin tidak hanya saya. Semua yang ikut kan targetnya jadi presiden,” jelasnya. Soal adanya isu anak emas yang berembus dalam konvensi tersebut, orang nomor satu di Kementerian BUMN ini menanggapi isu tersebut dengan santai. Pasalnya Presiden SBY menjelaskan bahwa tidak ada anak emas dan menganggap semua calon setara. “Enggak, enggak (tidak ada itu-red). Beliau (SBY-red) tegaskan sekali, bahwa semua calon itu sama (tidak ada anak emas-red). Beliau bilang begitu,” paparnya. Lebih lanjut, Dahlan menceritakan pertemuan antara seluruh pesera konvensi Capres Demokrat dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat barusan berisikan mengenai pemaparan dan wejangan SBY kepada seluruh peserta. Peserta konvensi capres Demokrat diharapkan sopan dan menjunjung tinggi etika yang baik selama proses konvensi. “Intinya jadi capres itu harus punya iktikad baik. Lebih baik jadi calon (capres-red) itu punya iktikad baik, tidak menyalahkan, tidak menyerang orang, tidak menyalahkan orang, tidak melakukan black campaign dan deket dengan rakyat,” pungkasnya. Dalam kesempatan yang sama, Jubir Komite Konvensi, Rully Charis menjelaskan bahwa dalam pertemuan barusan antara seluruh calon peserta konvensi, Komite Konvensi dan Majelis Tinggi Partai Demokrat intinya berisikan mengenai pembekalan dari Ketua Majelis Tinggi. “Jadi semacam pembekalan dan penandatanganan kode etik oleh seluruh peserta konvensi,” kata dia. Menurut Rully, pembekalan yang dilakukan oleh SBY itu dilakukan dengan menggunakan slide projector. Yang berisikan banyak hal, mulai dari pengalamannya capres dua kali, persoalan kode etik hingga isu-isu ekonomi. “Pake OHP juga, ada puluhan slide,” tandasnya. Yang perlu digarisbawahi dalam pertemuan tadi yakni Presiden SBY selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat menegaskan netralitas dirinya soal konvensi tersebut. “SBY menyerahkan sepenuhnya kepada Komite Konvensi,” pungkasnya. (sar/medcen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: