4 Mitos Aneh Tentang Kehamilan yang Hingga Kini Masih Banyak Dipercaya

4 Mitos Aneh Tentang Kehamilan yang Hingga Kini Masih Banyak Dipercaya

BAGI seorang wanita yang tengah mengandung anaknya memang merupakan masa emas sebagai seorang ibu, tak heran jika kehamilannya akan dijaga dengan sebaik mungkin. Mulai dari asupan vitamin hingga makanan semua diperhatikan. Dimasa kehamilan jika terdapat banyak mitos yang justru masih banyak dipercaya hingga kini.

Berikut adalah 4 mitos aneh pada masa kehamilan:

1. Makanan Ikut Menentukan Warna Kulit Janin.

Banyak yang mengatakan bahwa jika ingin anak kulit cerah maka banyaklah konsumsi makanan ini dan ini, atau jauhilah makanan ini karena menyebabkan warna kulit bayi gelap.

Sebagai contoh, ibu hamil dibeberapa daerah dilarang mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi berlebihan karena dapat membuat kulit sang bayi menjadi gelap.

Hal ini sangat bertentangan dengan ilmu kedokteran yang mengharuskan seorang ibu hamil mencukupi asupan zat besi untuk mengurangi resiko anemia.

Warna kulit bayi ditentukan oleh faktor genetik yang Anda dan pasangan wariskan, bukan oleh jenis makanan.

2. Makan Pedas atau Minum Minyak Kelapa Agar Bayi Cepat Lahir

Hal yang satu ini sangatlah keliru, karena saluran untuk melahirkan dengan saluran pencernaan tidaklah satu, namun berbeda.

Jika mengonsumsi terlalu banyak makanan pedas, itu tak akan membantu cepatnya proses melahirkan tapi malah menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan, seperti mulas karena pedasnya cabai hanya akan mendorong ingin buang air besar.

Ada juga mitos ini serupa dengan mitos yang menyarankan untuk minum minyak kelapa supaya cepat melahirkan.

3. Menaruh Tangan di Kepala, Janin Terlilit Tali Pusar

Banyak yang mengatakan bahwa ibu hamil tabu jika menaruh tangan di atas kepala karena dapat membuat sang jabang bayi terlilit tali pusar.

Hal ini sangat tidak dibenarkan dalam ilmu kedokteran, karena posisi tangan ibu yang sedang hamil tak mempengaruhi kehamilan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: