Sejarah Bendungan Kuningan, Dulu Bernama Waduk Cileuweung, Bupati Pernah Nazar Lepas Ikan
Berdasarkan sejarah, Bendungan Kuningan dulu bernama Waduk Cileuweung. Sudah direncanakan dibangun puluhan tahun lalu. Tapi baru terwujud sekarang.
BENDUNGAN Kuningan diresmikan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), Selasa (31/8/2021). Namun, infrastruktur ini sesungguhnya sudah direncanakan sejak puluhan tahun lalu.
Bendungan ini digagas 38 tahun yang lalu. Masuk dalam inisiasi master plan Sungai Cisanggarung. Adapun master plan itu disusun sejak tahun 1983.
Kemudian feasibility study (studi kelayakan) dibuat tahun 1984. Diikuti studi komparatif waduk di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisanggarung pada tahun 2007.
Ketika itu, penamaannya masih disebut Waduk Cileuweung bahkan sampai tahun 2007. Studi detil desain waduk tuntas pada tahun 2008.
Bahkan pada Studi Larap tahun 2020, masih disebutkan sebagai Rencana Waduk Cileuweung. Begitu juga penyusunan Analisa Dampak Lingkungan (Amdal) tahun 2011 dan review desain juga model test bendungan pada tahun 2012.
Pembangunan infrastruktr ini, ditandai dengan Ground Breaking pada tahun 2012. Bupati Kuningan ketika itu, H Aang Hamid Suganda sempat membubuhkan tanda tangan prasasti, yang dilakukan di Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum.
Mulanya, infrastruktur ini dijadwalkan selesai satu tahun lebih cepat dari jadwal yakni pada akhir 2018.
Namun, pada akhirnya baru dituntaskan dan dapat diresmikan tahun ini. Bendungan Kuningan membendung aliran Sungai Cikaro yang merupakan anak Sungai Cijalengkok.
Dengan debit air yang ada, diperkirakan volume bendungan akan penuh pada tahun depan. Saat ini, diperkirakan baru 30-40 persennya saja yang terisi.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Tempat Wisata Baru di Mundu, Bukit Cinta Wisata Anti Galau, Ada Jembatan Kaca
- NIK Jokowi Bocor, Sekelas Presiden, KTP-nya Beredar di Media Sosial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: