Peduli Sejarah, Sejumlah Petilasan Sesepuh Cirebon Direvitalisasi

Peduli Sejarah, Sejumlah Petilasan Sesepuh Cirebon Direvitalisasi

CIREBON - Sebagai bentuk kepedulian terhadap bangunan cagar budaya, Jama\'ah Ratib dan Maulid (JRM) melakukan aksi bersih-bersih di situs petilasan Syekh Magelung Sakti yang berada di RW 02, Kelurahan Kejaksan, Kota Cirebon.

Aksi peduli cagar budaya tersebut, JRM bekerjasama dengan Tim Peduli Situs Cagar Budaya, Kosgoro 57, Karang Taruna Kejaksan dan CMKW. Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari, yakni Jumat (3/9), Sabtu (4/9) dan Minggu (5/9).

\"Selain melakukan aksi bersih-bersih, kami juga melakukan merevitalisasi situs petilasan Syekh Magelung Sakti ini untuk mewujudkan wisata religi di Kota Cirebon,\"ujar Isnen selaku koordinator pembenahan situs kepada radarcirebon.com, Senin (6/9).

Isnen berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon maupun instansi lainnya agar lebih peduli terhadap situs-situs bersejarah dan cagar budaya lainnya yang ada di Kota Cirebon.

\"Kedepannya kami berharap, dari pemerintah dan instansi terkait segera menindak lanjuti tentang situs cagar budaya yang ada di Kota Cirebon, karena hampir semua yang kami temukan kondisinya sangat memprihatinkan,\"katanya.

Dijelaskan Isnen, di lokasi petilasan tersebut ada 2 situs yakni petilasan rambut Syekh Magelung Sakti dan sebelahnya konon makam Pangeran Seberang.

\"Pangeran Seberang ini merupakan pengawal dari Syekh Magelung dan tidak jauh dari komplek petilasan Syekh Magelung ada juga situs Makam Buyut Junjang. Langkah berikutnya kami akan melakukan revitalisasi komplek makam Pangeran Tanjung Keling di Jl KS Tubun,\" pungkasnya.

Dalam catatan sejarah, Pangeran Tanjung Keling adalah salah satu guru Syekh Magelung Sakti yang datang ke Cirebon untuk berguru dengan Syekh Maghdum yang dibawa melalui pelantara Syekh Maulana Al Maghribi. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: