Ponpes Nuurusshiddiiq Wujudkan Generasi Qurani

CIREBON - Pondok Pesantren (Ponpes) Nuurusshiddiiq Cirebon Kota Cirebon tidak hanya mencetak para santri (siswa/siswi) yang andal dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Perguruan yang berada di bawah naungan Yayasan Nuurushiddiiq tersebut juga terus berkomitmen dalam mencetak santri Tahfidz Alquran.

Ponpes Nuurushhiddiiq hadir untuk memenuhi keinginan banyak orang tua, yang ingin nilai-nilai agama Islam menjadi prioritas utama dalam hal pendidikan anak-anaknya. Yayasan Nuurusshiddiq Cirebon sendiri mempunyai lembaga pendidikan, mulai dari jenjang Play Group, TK, SD, SMP, hingga SMA.

Pengasuh Pondok Pesantren Nuurusshiddiiq Cirebon, Ummi Hj Trisalela mengatakan, lembaga pendidikan yang berada di Jl Wiratama Nomor 30, Tuparev ini, terus berkomitmen untuk menjadi perguruan Islam terpadu unggulan yang mewujudkan generasi berakhlakulkarimah, beramal dan berwawasan teknologi.

“Setiap santri harus mengikuti seluruh kegiatan sekolah. Lalu, setiap santri juga diharuskan mempunyai akhlak yang baik, kemudian bisa baca Alquran dengan baik dan benar, termasuk menjadi penghapal Alquran,” ungkapnya.

Pondok Pesantren Nuurusshiddiiq sendiri mempunyai berbagai program pendidikan. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi, santri sudah disibukkan dengan kegiatan belajar. Tujuannya, tentu saja untuk mendisiplinkan santri beribadah dan juga mengamalkan nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Selain program unggulan, pondok pesantren yang berdiri sejak tahun 2000 ini juga memiliki fasilitas memadai. Yaitu gedung milik sendiri, ruang belajar ber-AC, masjid, perpustakaan, laboratorium komputer, kantin sehat, minimarket, arena bermain anak, lapangan olahraga, hingga aula serbaguna.

Selain itu, Pondok Pesantren Nuurusshiddiiq juga didukung SDM tenaga pendidik berkualitas serta dorongan dari para orang tua murid yang menginginkan anak-anaknya menjadi generasi penerus yang memiliki akhlakul karimah.

“Anak-anak adalah asetnya kita. Makanya, bekal terbaik untuk anak-anak kita adalah ilmu agama, dengan pendidikan Alquran dan akhlak yang baik. Ummi berharap bahwa orang tua bisa memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak anaknya,” pungkasnya. (awr/opl)

BACA JUGA:

• PPKM Jawa Bali Diperpanjang sampai 13 September, Makin Longgar
• PPKM Jawa Bali Dilanjutkan, Makan di Mall Boleh 60 Menit

Sumber: