Keren! Jalur Tengah Selatan Jawa Barat Dibangun, Apa sih Tujuannya?
SUKABUMI – Guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat bagian selatan, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) terus berupaya untuk mengembangkan berbagai potensi.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemdaprov Jabar, adalah memperbaiki aksesibilitas dengan pembangunan Jalur Tengah Selatan (JTS).
Pembangunan JTS diharapkan dapat memangkas waktu tempuh sekaligus mengembangkan potensi pariwisata Jabar bagian selatan.
\"Kali ini kami melihat progres lokasi yang akan dijadikan program skala prioritas dalam kepemimpinan Pak Gubernur. Keinginan Pak Gubernur membangun akses di Jawa Barat bagian selatan. Karena menjadi skala prioritas peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,\" kata Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum di Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/9).
Menurutnya, pembangunan JTS untuk menyempurnakan jalan existing atau yang sudah ada sebelumnya.
\"Jalan yang sudah ada di bibir pantai itu pun mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan, agar lebih mantap lagi, maka Pak Gubernur ingin membuat jalan tengah selatan,\" tuturnya.
\"Sehingga konektivitas lebih cepat, jalan ditempuh bisa setengahnya. Misalnya dari wilayah Lengkong ke Sagaranten, sekarang 99 kilometer. Dengan JTS dibangun cukup 23 kilometer,\" tambahnya.
Tak hanya itu, pembangunan JTS juga akan mendongkrak potensi desa wisata. \"Jadi ini program luar biasa dan juga di daerah tersebut sedang ada pembangunan desa wisata, rata-rata daerah punya potensi desa wisata,\" tambahnya lagi.
Sementara, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Koswara mengatakan, feasibility study jalur ini sudah dilaksanakan pada 2014. Kemudian, Amdal sudah terbit pada 2016. Lalu desain awal diluncurkan pada 2019, kemudian menuju Detail Engineering Design (DED) dan Dokumen Lingkungan.
\"Kemudian pada 2021 kami bikin pradesain. Konsep pembangunannya adalah melebarkan jalan-jalan kabupaten dan jalan desa yang masuk dalam trase, ke dalam standarnya Jalan Provinsi, jadi jalur baru, membuat koridor baru,\" katanya.
Rencananya, pembangunan akan terbagi menjadi beberapa sesi. Sesi pertama akan dibangun Jalan Horisontal Tengah Jawa Barat Selatan yakni dari wilayah Lengkong-Sagaranten (23,20 km), kemudian Sagaranten-Tanggeung (37,55 km), disambung Tanggeung-Padasuka/Cipelah (33,79 km), hingga Padasuka/Cipelah-Rancabali (16,84 km). Sehingga totalnya, 111,38 km.
Sesi selanjutnya, dari kawasan Ciwidey-Pangalengan (22,12 km), Pangalengan-Cikajang (53,48 km), Cikajang-Bantarkalong (68,54 km), Bantarkalong-Kertahayu (101,48 km), hingga total sepanjang 245,62 km. Sehingga, total keseluruhan Trase JTS adalah sepanjang 357,00 km. (jun)
Baca juga:
- Bina Marga Provinsi Jabar Tambal Jalan Berlubang di Cijoho
- Investasi Jawa Barat Bagian Selatan Capai Rp7,9 Triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: