Utama dan Rochmat Masih Yakin Menang

Utama dan Rochmat Masih Yakin Menang

KUNINGAN - Hasil real count (penghitungan cepat) Uhas Center, Hj Utje Ch Suganda-H Acep Purnama (Utama) masih unggul atas H Momon Rochmana-HT Mamat Robby (Rochmat). Bahkan margin keunggulan Utama naik menjadi 47% atau 240.851 suara dari total suara sah 511.803. Sedangkan Rochmat memperoleh 38,9% atau 198.842 suara. Sisanya diperebutkan oleh H Kamdan-Hj Elit 10,1% atau 51.932 dan H Zainul-H Cartam 4% atau 20.178 suara. Rochmat menang di 7 kecamatan. Yaitu, Kecamatan Cilimus Rochmat 50,9% dibanding Utama 40%, Jalaksana Rochmat 45,7% Utama 43%, Lebakwangi Rochmat 47,1% Utama 39,3%, Maleber Rochmat 58,4% Utama 34%, Luragung Rochmat 43,3% Utama 42%, Kadugede Rochmat 46,4% Utama 44%, dan Subang Rochmat 45,6% Utama 35%. Adapun sisa mayoritas sebanyak 25 kecamatan dimenangkan Utama. Termasuk Kecamatan Kuningan yang semula dijagokan terkuasai oleh Rochmat, terbukti diungguli oleh Utama dengan perolehan suara 48% dan Rochmat 44,7%. Sisanya Kecamatan Cigugur, Garawangi, Sindangagung, Ciniru, Hantara, Kramatmulya, Japara, Cigandamekar, Pancalang, Pasawahan, Mandirancan, Ciawigebang, Cipicung, Cidahu, Kalimanggis, Ciwaru, Cimahi, Karangkancana, Cibeureum,  Cibingbin, Nusaherang, Darma, Cilebak, Selajambe. Sekretaris Tim Uhas Center, Dadang Suhendar, penghitungan real count-nya ini sudah final. Ia mengambil data angka-angka tersebut dari relawan yang ditempatkannya di setiap TPS. “Alhamdulillah Utama unggul dengan margin sampai 9%. Mudah-mudahan tidak akan berbeda jauh dari hasil Pleno KPU Jumat pekan ini,” ucap pria kalem berkacamata ini. Menurut Dadang, pencapaian tersebut tentu merupakan kerja keras semua tim, partai pengusung, relawan dan banyak pihak yang tidak bisa disebutkannya satu per satu. Kata dia, hasil real count Uhas Center ini tidak akan membuat tim lengah. Tim, partai pengusung hingga seluruh relawan akan mengawal rekapitulasi suara mulai KPPS, PPS, PPK hingga sampai ke KPU.  “Kita sudah pegang C1 lengkap dari 2.044 TPS se Kuningan. Hasil itu tidak bisa dibuat main. Jika dalam Pleno KPU ada perbedaan, atau suara Utama hilang, kita punya back up data sebenarnya,” tandasnya. Dadang pun meminta kerja sama seluruh penyelenggara pilbup di semua tingkatan untuk terus menunjukkan netralitas dan profesionalisme kerjanya yang sudah ditunjukan selama proses tahapan pilbup. Sementara itu, Tim Relawan Bobotoh H Mamat Robby, Ilham Ramdhani, merasa yakin terhadap hasil perhitungan cepat Lembaga Penelitian Sosial (Lensa). Sebab berdasarkan verifikasi real count yang dilakukannya kini, Rochmat masih unggul 3 persen dari Utama. Seperti yang disiarkan RCTV, Lensa Institute menyebutkan, Rochmat memperoleh 43,19 persen disusul Utama 41,43 persen. Hasil ini berbeda dengan Quick Count Parameter yang menyatakan Utama unggul 44,31 persen dari Rochmat yang hanya 41,45 persen. Ilham menyebutkan, kini pihaknya tengah melakukan verifikasi real count. Lantaran data baru masuk dari 26 kecamatan, maka perolehan hasil masih bersifat sementara. Berdasarkan real count tersebut, Rochmat masih unggul sementara sebesar 3 persen. “Sekarang kita masih menunggu input data 6 kecamatan. Karena dari beberapa desa, ada yang belum ditandatangani PPS. Kalau hasil kita, tidak berbeda jauh dengan apa yang disiarkan oleh RCTV,” kata Ilham. Ditanya tentang klaim dari kubu Utama yang sudah mendeklarasikan kemenangannya, Ilham tidak mau ambil pusing. Sebab menurut  penilaiannya, dengan hasil tipis yang tidak melebihi margin error maka hasilnya bisa salah. “Saya tidak mengatakan siapa yang benar dan siapa yang salah. Hanya saja, kalau melihat jumlah sampling antara Parameter dan Lensa itu berbeda. Paramater dengan sampel 118 TPS yang tersebar di 23 kecamatan, sedangkan Lensa dengan sample 151 TPS yang tersebar di 32 kecamatan. Pemahaman saya sample lebih banyak maka margin error-nya lebih sedikit,” ungkapnya. Terdapat pula perbedaan persentase pasangan calon (paslon) nomor 2 HK Elit, antara Lensa dan Parameter. Kalau Lensa mengeluarkan angka 10,81 persen, sedangkan Parameter hanya 7,78 persen. Berbeda halnya dengan hasil perhitungan tim HK Elit, Rispandi, menyebut angka sekitar 11 persen. “Kalau melihat hasil persentase calon lainnya, ya bisa dilihat siapa yang valid dan tidak. Karena jika melihat kinerja HK-Elit, saya yakin perolehannya bisa di atas 10 persen. Tapi ya biarkan saja, nanti Jumat KPU yang memutuskan,” ucap Ilham. Dia juga memperoleh data real count yang dikeluarkan Tim Utama. Selisih antara real count Tim Utama dengan Paramater, ternyata cukup jauh. Prosentase Utama unggul 9 persen dari Rochmat. Angkanya, Rochmat 40,55 persen, HK Elit, 7,56 persen, Utama 49,16 persen dan Zaman 2,73 persen. Berbagai upaya tengah dilakukan tim Rochmat, disamping melakukan verifikasi real count. Salah satunya dengan menginventarisasi hasil pemilih blanko atau suara tidak sah. Sebab berdasarkan laporan dari saksi di TPS, banyak suara Rochmat yang dinyatakan tidak sah. “Seperti di daerah Dukuh Picung ada ratusan suara kita yang yang dianggap tidak sah, karena pemilih mencoblos nomor 1 yang menembus hingga lambang KPU di kertas suaranya,” pungkas Ilham.(tat/ded)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: