Kerap Menyebut Sebagai Kader PKS

Kerap Menyebut Sebagai Kader PKS

JAKARTA - Persidangan kasus suap pengaturan kuota daging impor kemarin (16/9) menghadirkan perempuan-perempuan yang selama ini diduga menerima uang dari terdakwa Ahmad Fathanah. Dalam sidang itu diketahui bahwa Fathanah memang kerap menyebut dirinya sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ungkapan itu salah satunya disampaikan model panas, Vitalia Shesya (26). Perempuan yang mengisi cover majalah dewasa itu mengaku setelah berkenalan, Fathanah mengaku kader PKS. \"Dia bilang selama ini aktif di PKS. Saya pikir PKS itu ya seperti Partai Demokrat atau PDIP gitu,\" ujar Vitalia. Pernyataan itu disampaikan Vitalia menjawab pertanyaan Jaksa Guntur Fery. Hal yang sama juga disampaikan Tri Kurnia, biduaan dangdut yang juga punya kedekatan dengan Fathanah. Tri Kurnia mengaku Fathanah pernah ngobrol terkait Lutfhi Hasan Ishaaq (LHI). \"Beliau cerita Pak LHI sabahat dekatnya,\" ujar Tri menjawab pertanyaan Jaksa Muhibuddin. Biduan asal Surabaya itu tahu jika LHI merupakan Presiden PKS. Jaksa Penuntut Umum KPK kemarin memang menghadirkan sejumlah perempuan yang pernah mendapatkan transferan dari Fathanah. Mereka antara lain Vitalia Shesya, Tri Kurnia Puspita, Ayu Azhari, Linda Silviana (istri sekretaris LHI, Ahmad Zaky), dan Sefti Sanustika (istri Fathanah). Hanya saja Ayu dan Sefti tidak hadir dalam persidangan tanpa pemberitahuan. Perempuan-perempuan itu beberapa kali menerima pemberian berupa uang dan barang dari Fathanah yang diduga berasal dari pencucian uang. Dalam persidangan itu, Vitalia, Tri Kurnia, dan Linda Silviana mengaku berita acara pemeriksaan (BAP) terkait sejumlah uang dan barang yang pernah diberikan Fathanah. Linda Silviana mengaku rekening mandirinya pernah digunakan Ahmad Zaky untuk menerima transferan uang Rp1 miliar dari Fathanah. \"Uang itu diambil oleh suami saya. Dia tidak memberitahu uang itu untuk apa,\" ujar Linda. Yang tak kalah mencengangkan ialah pemberian Fathanah ke Vitalia dan Tri Kurnia. Dua perempuan itu diketahui pernah beberapa kali menerima uang, baik cash maupun transferan. Vitalia bahkan dibelikan mobil baru Honda Jazz RS. Kedua perempuan itu juga sering dibelikan perhiasan di MB Jewellery. Pengakuan terkait pembelian perhiasan itu juga dibenarkan oleh saksi yang dihadirkan dari pihak MB Jewellery. Sekali membeli perhiasan, transaksi yang dilakukan Fathanah bisa mencapai Rp100 juta. Tri Kurnia juga dibiayai berobat di Kuala Lumpur. Perempuan itu juga beberapa kali diberikan akomodasi pulang ke Surabaya oleh Fathanah. Ternyata tiket-tiket pesawat dan hotel yang diberikan Fathanah pada perempuan-perempuan di sekitarnya dibeli lewat Saldi Mata, adik Presiden PKS, Anis Matta.(gun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: