Shamima Menyesal Gabung ISIS, Penampilannya Jadi Begini
LONDON - Lama menghilang, Shamima Begum kembali muncul dengan penampilan yang jauh berbeda. Perempuan 22 tahun asal Inggris ini pernah bergabung dengan ISIS.
SaShamima meninggalkan Inggris dan bergabung dengan ISIS saat berusia 15 tahun.
Seorang pria anggota ISIS asal Belanda mengajak wanita muda asal London Timur itu untuk bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak Suriah (ISIS).
Di bawah ISIS, Shamima selalu mengenakan jilbab. Dia pernah tiga kali mengandung. Namun semua bayinya meninggal dunia.
Shamima menyandang senapan Kalashnikov dan menjadi polisi penegak moral. Dia juga pernah menjadi perekrut para perempuan muda bagi ISIS.
Beberapa tahun kemudian wanita keturunan imigran Bangladesh itu dilaporkan terlunta-lunta saat berada di tengah-tengah kelompok militan bersenjata itu.
Pada 13 Februari 2019, koresponden The Times, Anthony Loyd, menemukan Shamima di perkemahan pengungsi al-Hawl di sebelah utara Suriah.
Namun, pada saat bersamaan pemerintah Inggris mencabut status kewarganegaraan Shamima dan tak akan mengizinkannya pulang kampung.
Kini, Shamima muncul dengan penampilan lain. Dia tak lagi berjilbab, mengenakan singlet, bertopi, dan membiarkan rambutnya terurai.
Untuk kali pertama, Shamima tampil di televisi melalui program Good Morning Britain, Rabu (15/9). Posisinya masih di Suriah.
Dia sangat berharap bisa kembali ke Inggris. Dalam wawancara itu, Shamima sudah tak mau lagi bergabung dengan ISIS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: