Kerja Sama Dengan EFTA, Wamendag RI: Saatnya Pengusaha Cirebon Manfaatkan Peluang Ini

Kerja Sama Dengan EFTA, Wamendag RI: Saatnya Pengusaha Cirebon Manfaatkan Peluang Ini

CIREBON - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Republik Indonesia Jerry Sambuaga, berjanji akan memberikan kemudahan ekspor bagi pelaku usaha di Kabupaten Cirebon.

Pasalnya, Indonesia saat ini sedang melakukan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif dengan empat negara yang tergabung dalam European Free Trade Association (EFTA) yaitu Swiss, Liechtenstein, Islandia dan Norwegia.

“Oleh karena itu, perjanjian tersebut harus diketahui oleh pengusaha karena sudah diratifikasi DPR RI dan sudah memberikan banyak manfaat,\"ungkapnya usai menghadiri sosialisasi hasil Perundingan Perdagangan Internasional Indonesia EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement di salah satu hotel di Jalan Tuparev, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Kamis (16/9)

Wamendag menyebutkan, ada sekitar 7.900 sekian produk Indonesia sudah masuk ke negara-negara EFTA dengan gratis dan sangat memudahkan bagi pengusaha. \"Jadi, sudah saatnya pelaku usaha di Kabupaten Cirebon memanfaatkan prefensial ini,” sebutnya.

Dijelaskan, ada sejumlah alasan Kemendag melakukan kerja sama tersebut. Pertama, negara-negara yang tergabung dalam EFTA punya daya beli tinggi.  Kedua, sangat strategis untuk ekspor karena langsung ke mitra perjanjian kerja sama negara-negara EFTA di seluruh dunia. Ketiga, dapat meningkatkan daya saing industri dalam negeri, seperti sektor pertanian, perikanan, manufaktur dan transportasi.

“Berdasarkan angka, periode Januari hingga Agustus 2021, nilai ekspor dari Indonesia sudah mencapai angka USD 19 miliar. Itu artinya angka ekspor Indonesia sangat signifikan,\" jelasnya.

Diakuinya, Indonesia memiliki sejumlah komoditas yang menjadi ekspor unggulan yakni, migas, non migas (CPO), batubara, produk elektronik, furnitur dan olahan makanan.

\"Indonesia juga bakal menjadi negara pengekspor produk digital seperti game online,\" tuturnya.

Sementara, Wakil Bupati Cirebon Hj Wahyu Tjiptaningsih mengatakan, para pengusaha di Kabupaten Cirebon harus memanfaatkan kerja sama dengan negara-negara EFTA.

Sebab, ada beberapa komoditas unggulan di Kabupaten Cirebon yang merajai aktivitas ekspor di Indonesia. Misalnya, furnitur dan kerajinan rotan, hingga hasil olahan laut. “Sepanjang 2021, nilai ekspor kami mencapai USD 58 juta. Komoditas ekspornya didominasi rotan,\" singkatnya. (rdh)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: