Melawan Start Berat

Melawan Start Berat

MARSEILLE – Inilah konsekuensi berada di grup neraka. Semua laga yang tersaji di grup ini tentu bakal berlangsung sengit dan ketat. Nah, konsekuensi itu harus dijalani Arsenal yang tergabung di grup F bersama Olympique Marseille, Napoli dan Borussia Dortmund. Arsenal yang merangkak lewat fase playoff, harus menghadapi Marseille di Stade Velodrome di laga pembuka grup F dini hari nanti. Target kemenangan pun dicanangkan The Gunners, julukan Arsenal. Sebab, menurut bek Laurent Koscielny, mengawali Liga Champions dengan kemenangan akan meringankan beban timnya menghadapi lawan-lawan berat lainnya. “Yang paling penting di Liga Champions adalah start bagus,” kata Koscielny di situs resmi klub. Arsenal selalu mampu lolos dari kualifikasi grup pada 13 kali partisipasi mereka di Liga Champions. Tim London itu bahkan mampu mencapai final pada 2005-2006 dan semifinal pada 2008-2009. Namun, lanjut Koscielny, untuk musim ini timnya harus bekerja lebih ekstra untuk melanjutkan tradisi lolos. “Kami sangat berpengalaman di Liga Champions. Kami sudah pernah menghadapi Dotrmund dan Marseille dengan hasil yang bagus. Kami akan mengulanginya lagi,” koarnya. Pada 2011, Arsenal memang sempat menang 1-0 saat bertandang ke Marseille. Aaron Ramsey menjadi penentu kemenangan dengan gol di injury time. Namun, kekalahan itu tak menghentikan langkah Marseille. Mereka tetap lolos hingga delapan besar. Pemain anyar Arsenal Mesut Oezil juga akan menjalani laga debutnya buat Arsenal di Liga Champions. Setelah tampil memukau di debut Premier League pada Sabtu (14/9) lalu, Arsene Wenger selaku arsitek akan kembali memberinya kepercayaan. Kehadiran Oezil sekaligus menjadi oase atas banyaknya penggawa Arsenal yang masih dibekap cedera. Diantaranya Alex Oxlade-Chamberlain (cedera lutut), Santi Cazorla (engkel) dan Mikel Arteta (paha). Tak cukup sampai di situ,  Lukas Podolski (hamstring) dan Abou Diaby (lutut) juga masih didera cedera berkepanjangan. Sementara, rekrutan anyar Yaya Sanogo dan Tomas Rosicky tak bisa dimainkan karena cedera punggung dan hamstring. Target man Arsenal Olivier Giroud juga diragukan tampil karena mengalami cedera lutut dan terpaksa harus diganti saat Arsenal menang 3-1 melawan Sunderland. Sebaliknya, skuad Marseille justru sedang fit. Bek tengah Souleymane Diawara mungkin hanya satu-satunya yang absen. Tapi, rekor mereka di liga domestik sedang tidak bagus setelah menderita kekalahan di dua laga kandang. Tradisi mereka di Liga Champions juga sedang tidak oke, dui mana pada penampilan sebelumnya wakil Prancis ini hanya bertahan sampai kualifikasi grup. Namun, anak asuh Elie Baup bakal memiliki keuntungan ekstra karena tampil di depan publik sendiri. Selain itu, barisan bomber mereka seperti Dimitri Payet dan Andre-Pierre Gignac sedang ganas-ganasnya. Keduanya mengoleksi enam gol di liga domestik. Mereka akan merepotkan barisan penjaga pertahanan Arsenal yang terkenal sangat rapuh. (aga/bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: