Dikunjungi Jokowi di Kota Cirebon, Ternyata Vaksinasi Door to Door Bikin Ngos-ngosan Nakes

Dikunjungi Jokowi di Kota Cirebon, Ternyata Vaksinasi Door to Door Bikin Ngos-ngosan Nakes

CIREBON - Pelaksanaan vaksinasi door to door yang dikunjungi Presiden RI, Ir Joko Widodo (Jokowi) di Kota Cirebon, praktiknya sulit dilakukan. Tenaga kesehatan (nakes) vaksinator ngos-ngosan.

Cara ini, dinilai tidak efektif. Sehingga pelaksanaan penyuntikan dikembalikan secara komunal dengan menentukan sentra vaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, dr Edy Sugiarto MKes mengakui, vaksinasi secara door to door menjadi kurang efektif dalam pelaksanaannya.

\"Coba bayangkan petugas pakai hazmat keliling ke rumah-rumah. Baru berapa rumah juga sudah kelelahan dan kepanasan,\" ujar Edy, kepada radarcirebon.com, Kamis (23/9/2021).

Edy mengakui, vaksinasi door to door hanya terapan pada saat kunjungan presiden. Karenanya, program itu diubah. Dengan mengumpulkan warga pada satu titik.

Sehingga pelaksanaannya jadi lebih efektif dan memudahkan nakes maupun masyarakat. \"Sekarang ini sedang jalan di SMAN 4. Saya juga mau ke sana sekarang,\" tuturnya.

Diungkapkan Edy, saat ini kecepatan vaksinasi di Kota Cirebon masih dapat terjaga. Namun, hal itu belum bias diimbangi dengan ketersediaan vaksin.

Dinas Kesehatan (Dinkes) hanya tinggal memiliki 500-an vial atau 5.000 ribu dosis.

\"Kami sudah mengajukan 38 ribu dosis vaksin. Kabarnya pekan ini, atau pekan depan akan datang sekitar 20 ribu. Kita kebutuhan per minggu idealnya 12 ribu,\" katanya.

Dengan kecepatan on the track saat ini, pihaknya menargetkan November nanti sudah 80 persen warga Kota Cirebon divaksin. Atau bisa dikatakan sudah terbentuk herd immunity. (rdh)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: