1 Galatasaray v Real Madrid 6, Aksi si Gaji Tertinggi

ISTANBUL - Real Madrid membuat Cristiano Ronaldo sebagai pesepak bola dengan gaji termahal dunia usai meneken kontrak baru Minggu lalu (15/9). Gaji Ronaldo adalah EUR 21 juta (hampir Rp320 miliar) per tahun. Itu sama dengan Real membayar CR7-sebutan Ronaldo- Rp887 juta per hari. Real pun tak sia-sia membayar mahal karena Ronaldo. Bintang asal Portugal itu tak hanya membawa Los Merengeus -julukan Real- menghancurkan Galatasaray 6-1 di Liga Champions kemarin, melainkan juga menorehkan hat-trick dalam laga di Turk Telekom Arena tersebut. Hat-trick ke-21 Ronaldo tercipta pada menit ke-63, ke-66, dan menit pertama masa injury. Gol ketiga menunjukkan kualitas top scorer Liga Champions musim lalu (12 gol) itu. Ronaldo tak ketinggalan memberi assist untuk gol kedua Karim Benzema pada menit ke-81. Benzema yang kembali tampil dengan haircut cepak itu mencetak gol pertamanya pada menit ke-54. Real sebelumnya leading 1-0 di babak pertama melalui Isco (33’), sedangkan gol hiburan Gala (sebutan Galatasaray) dicetak Umut Bulut di menit ke-84. \"Jika Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema menemukan harinya, segalanya lebih mudah bagi kami,\" kata Pelatih Real Carlo Ancelotti. Selain kombinasi Ronaldo dan Benzema, Ancelotti juga menilai gol pembuka Isco membuat permainan timnya lebih cair. Sedangkan Gareth Bale yang baru dimasukkan setengah jam terakhir tak ketinggalan memberi kontribusi dalam dua gol Real. \"Kami menderita di babak pertama. Namun, setelah gol Isco, laga menjadi sedikit lebih mudah untuk kami. Setelah itu, kami mendominasi di babak kedua,\" tutur Carletto. Sementara Ronaldo menilai, kemenangan meyakinkan di kandang Gala adalah start bagus dalam kampanye La Decima (gelar kesepuluh) di Liga Champions. “Tak bisa lebih baik dari ini. Mencetak enam gol sangat baik untuk kami dan akan memberikan kami lebih banyak kepercayaan diri,\" kata pemain yang kini mengoleksi 206 gol dari 204 laga bersama Real itu. Sukses Real meraih kemenangan dengan margin lima gol di kandang Gala memang sedikit aneh. Dalam dua laga sebelumnya di stadion paling berisik dunia (Guinness World Records) itu, Real selalu kalah dengan skor masing-masing 2-3. Itulah yang membuat Pelatih Gala Fatih Terim menyebut, kekalahan timnya adalah hal yang mengerikan. \"Tak banyak yang bisa dikatakan setelah mengalami kekalahan dengan cara yang mengerikan seperti ini,\" ungkapnya. “Madrid tidak memiliki peluang di babak pertama (gol Isco merupakan kesalahan intersep bek kanan Gala Emmanuel Eboue, red), sedangkan kami memililki 3-4 peluang. Setelah kebobolan gol kedua, pemain saya seperti sudah menyerah secara fisik maupun moral,\" papar pelatih yang juga merangkap jabatan di Timnas Turki itu. (dns)

Sumber: