Horor! Larangan Bersiul dan 2 Pantangan yang Bikin Pendaki Hilang di Gunung Guntur

Horor! Larangan Bersiul dan 2 Pantangan yang Bikin Pendaki Hilang di Gunung Guntur

PERCAYA atau tidak, pantangan menjadi sesuatu hal yang kerap ditemui pendaki gunung. Termasuk larangan bersiul yang diyakini berlaku di Gunung Guntur.

Kuncen Gunung Guntur mengungkapkan, ada 3 larangan yang berlaku dan seharusnya dipatuhi pendaki.

Pertama adalah jangan bersiul. Kemudian jangan terlalu banyak bertanya jalan dan terakhir dilarang bicara sompral.

Ade mengungkapkan, sudah ada 3 pendaki yang hilang di gunung yang disebut sebagai miniatur Semeru tersebut. Beruntung ketiganya dapat diselamatkan.

Seperti kisah Gibran, Ade Loji mengungkapkan, tiga pendaki lainnya berhasil ditemukan dengan kisah-kisah mereka sendiri.

Yang terbaru, Muhammad Gibran. Remaja 14 tahun itu, hilang selama 6 hari. Dan selama itu, dia hidup sendiri di gunung dengan memakan daun juga mengonsumsi air sungai.

Selama itu pula, Gibran mengaku diselimuti kejadian gaib. Misalnya, ada wanita berpakaian putih dan mukanya tertutup kain.

Wanita itu mengajak Gibran ke rumahnya. Mereka juga menawarkan makanan yakni, nasi dan ikan.

Selama hilang, Gibran juga mengaku tak pernah merasakan malam. Enam hari dilalui di gunung itu, dan selalu siang hari.

Beruntung nasib baik masih berpihak pada Gibran. Juru kunci mengaku, sehari sebelum ditemukan dia melakukan ritual di Curug Koneng.

Di situ dia bertawasul dan berpasrah diri kepada Allah SWT. Dan keesokan harinya, dia sempat menancapkan paku bumi di sebuah batu. Tak lama kemudian Gibran muncul.

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Bandung, Dede Ridwansah mengungkapkan, Gibran berhasil dievakuasi pada Jumat sore (24/9/2021) sekitar pukul 17.41 WIB.

Tim SAR mendapatkan informasi dari warga bahwa survivor ditemukan di dekat Curug Cikoneng.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur SAR yang terlibat dalam pencarian itu. (yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: