Arin Stress Dikejar-kejar Wartawan

JAKARTA - Arina Fajrina Khairiza alias Arin, kekasih tersangka kecelakaan tol Jogorawi, AQJ, sudah diperiksa pihak kepolisian sebagai saksi. Didampingi kedua orang tuanya, siswi kelas IX SMU Labschool Jakarta itu datang ke Polda Metro Jaya, kemarin sore (20/9). Sayangnya, Arin tidak mau bertemu dengan wartawan usai pemeriksaan. Hanya ayahnya yang mendatangi Ditlantas Polda Metro Jaya untuk memberi penjelasan pada wartawan. \"Hari ini Arin dimintai keterangan. Saya selaku orang tua memenuhi panggilan polisi terhadap anak saya. Arin tidak menemui wartawan karena dia sedikit stres dengan pemberitaan di media masa selama ini,\" tutur ayah Arin, Sugeng Suparwanto, kepada wartawan di Ditlantas, Polda Metro Jaya,  Pancoran, Jakarta, usai pemeriksaan kemarin. Ayah Arin, Sugeng, mengatakan, sebelum kejadian AQJ memang mengantar anaknya pulang ke rumahnya di kawasan Cibubur. Namun, dia tidak sempat menemui AQJ karena setelah menurunkan anaknya AQJ beserta Noval langsung melajukan mobilnya pulang. \"Mereka dari Grand Indonesia, setelah itu ke Pondok Indah, dan ngantar anak saya ke rumah di Cibubur. Setelah itu Dul dan Noval balik ke rumahnya di Pondok Indah,\" ujarnya. Selama ini, menurut Sugeng, anak bungsu pasangan Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu pernah 2 kali mengantar Arin dengan mobil. Tapi setahu Sugeng, selama ini AQJ juga membawa sopir. Sedangkan saat itu malam minggu, kemungkinan AQJ ingin bebas berjalan-jalan dengan teman-teman sebayanya. \"Saya nggak mengetahui persisnya,\" kata Sugeng. Wakil Direktur Lalulintas, AKBP Sambodo Purnomo mengatakan, menurut Undang-Undang Perlindungan Anak memang disarankan didampingi orang tua, Lembaga Perlindungan Anak (LPA), dan psikolog. Pemeriksaan itu juga dilakukan di tempat yang nyaman dan dalam situasi santai agar tidak mempengaruhi kondisi psikologis anak. Selain itu, pemeriksaan yang berlangsung selama 3 jam itu dilakukan oleh polisi wanita (polwan) agar Arin merasa lebih tenang. Sementara itu, kondisi kesehatan AQJ semakin membaik. Dia sudah bisa melakukan aktivitas dengan normal seperti turun dari tempat tidur dan berjalan-jalan. Meskipun masih menggunakan kursi roda, namun menurut kakak AQJ, Ahmad Ghazali alias Al, kaki adiknya sudah mulai bisa digerakkan. Bahkan anggota band The Lucky Laki itu sudah bisa bermain gitar. \"Dia udah bisa main gitar dari semalam. Sudah bisa gerak-gerak karena bagian tangannya kan nggak kenapa-kenapa,\" ujar Al saat ditemui di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (19/9). Menurut anak sulung Dhani itu, ibunya, Maia, juga sudah terlihat lebih lega. Dia tidak lagi menunggui AQJ di rumah sakit. Hanya Dhani saja yang masih menginap di rumah sakit. Sedangkan kemarin, (20/9), kondisi AQJ semakin baik lagi. Dia sudah mulai latihan jalan menggunakan tongkat. Dari beberapa operasi yang dijalani AQJ, kondisi punggungnya masih perlu perhatian khusus. Dia masih sering mengeluh nyeri pada bagian punggung. \"Fisioterapi itu dari awal, punggungnya emang belum benar-benar bagus,\" ujar Dhani. (yas)

Sumber: