Bapak Tiri Perkosa Anak, Alat Kontrasepsi Tertinggal di Kemaluan Korban, Ketahuan saat USG

Bapak Tiri Perkosa Anak, Alat Kontrasepsi Tertinggal di Kemaluan Korban, Ketahuan saat USG

AKSI bejat dilakukan seorang bapak tiri berinisial AR (48). Tindakan pemerkosaan kepada putrinya, berujung trauma. Ia pun kini diamankan di Polsek Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim).

Perbuatan keji yang dilakukan berulangkali itu akhirnya terbongkar. AR pun diamankan pihak kepolisian. Namun, tindakan pemerkosaan ini terbongkar dengan cara yang memilukan.

Korban yang berusia 16 tahun, yang sudah berasa tidak tahan dengan perilaku ayah tirinya akhirnya melapor kepada tetangga.

Diteruskan tetangga tersebut dengan laporan kepada ayah kandung korban, dan kepolisian. Saat dilakukan visum, korban juga mengeluhkan sakit pada alat vitalnya.

Polisi yang melakukan visum kemudian melanjutkan dengan USG, untuk mengetahui terkait keluhan rasa sakit itu. Petugas pun terkejut, ketika mendapati alat kontrasepsi jenis kondom tertinggal di dalam kemaluan korban.

Kanit PPA Polres Kutim, Ipda Loewensky Karisoh mengungkapkan, korban mengaku sudah merasakan sakit pada organ intimnya sejak awal September. Korban awalnya menduga sakit itu akibat tindakan kekerasan seksual yang dilakukan ayah tirinya.

Korban tak menyadari ada alat kontrasepsi di dalam kemaluannya.

\"Korban mengira sakit itu akibat tindak asusila yang dilakukan ayah tirinya. Ternyata saat divisum, sakit itu akibat ada alat kontrasepsi di dalam kemaluannya,\" ucapnya.

Aksi bejat AR diduga dilakukan sejak 2020. AR terakhir melakukan aksi bejat terhadap anak tirinya pada Kamis (16/9).

\"Peristiwa itu sudah terjadi sekitar satu tahun, dan dari pengakuan korban, dalam seminggu ayah tirinya bisa 3 kali memaksa berhubungan badan,\" kata Ipda Loewensky.

Kendati demikian, pelaku mengelak terkait temuan alat kontrasepsi itu. Dia mengaku, setiap berhubungan tidak pernah menggunakan kondom.

Sementara itu, ibu korban mengalami syok berat hingga harus dilarikan ke rumah sakit dan dirawat. Sedangkan korban kini tinggal bersama ayah kandungnya. (yud/dtc)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: