Perketat Pengamanan dan Konferensi Pers

HASIL buruk di matchday pertam Europa League dan juga di kancah domestik mengharuskan Valencia berbenah. Klub elit Spanyol itu memutuskan untuk lebih serius menjalankan program latihan. Untuk itu, tim pelatih memperketat keamanan dalam setiap program latihan. Sebelumnya, dalam setiap sesi latihan, hanya ada satu petugas keamanan yang bertugas menjaga tim besutan Miroslav Djukic. Namun, semuanya mulai tampak berubah saat skuad Valencia menggelar latihan di Ciudad Deportiva de Paterna, sore kemarin. Yang terlihat kemarin, setidaknya ada delapan orang petugas keamanan. Ketatnya pengamanan saat latihan itu juga mengantisipasi kemungkinan aksi ketidakpuasan pendukung terhadap para pemain. Manajemen Valencia ingin melindungi semua pemain mereka dari ancaman kekerasan fisik maupun psikis dari para pendukung mereka. Setelah kekalahan itu, terjadi ketegangan di internal klub asal Spanyol ini. ’’Kami tidak ingin mengambil risiko. Kekalahan di laga perdana adalah hasil yang buruk dan mungkin akan memantik kekecewaan para pendukung tim,’’ ucap Djukic. Selain itu, Djukic khawatir menyusupnya sejumlah mata-mata yang berpotensi membocorkan kekuatan dan kelemahan tim. Dugaan pelatih asal Serbia itu memang tidak berlebihan, karena dengan status klub langganan ajang Eropa, kekalahan Valencia dengan jumlah gol lumayan banyak dari Swansea benar-benar di luar dugaan. Seperti tidak mau mengambil risiko lebih buruk, selain memperketat keamanan saat menggelar latihan reguler, pelatih berencana membatasi mobilitas wartawan dalam peliputan. Bahkan, mereka berencana meniadakan sesi konferensi pers serta wawancara pribadi dengan para pemain. (dik/ruk)  

Sumber: