Kecewa! Begini Kritik Pedas Susy Susanti kepada Kevin Sanjaya dan Anthony Ginting

JAKARTA — Kecewa dengan penampilan tim bulu tangkis Indonesia di Piala Sudirman 2021, Susy Susanti melancarkan kritik tajam. Terutama kepada Anthony Sinisuka Ginting dan Kevin Sanjaya.

Pada turnamen bulu tangkis beregu di Vantaa, Finlandia ini, Indonesia yang lolos sebagai juara Grup C takluk dari Malaysia dengan skor 2-3 di babak perempatfinal.

Hasil ini membuat banyak pihak melakukan evaluasi. Termasuk legenda tunggal putri Indonesia Susy Susanti.

Saat berbincang Yuni Kartika di Youtub, Susy mengatakan bahwa secara keseluruhan tim Merah Putih memiliki kemajuan. Namun dia menyayangkan, justru dalam partai unggulan, atlet terlihat belum siap.

Baca juga:

• Pelatih Persib Dijual di Toko Online, Kok Bisa?
• Facebook, WhatsApp dan Instagram Down Bersamaan, Warganet Mengeluh

Dia menyoroti ganda putra, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang dinilai belum percaya diri setelah sebelumnya dikalahkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Olimpiade Tokyo 2020.

“Kita melihat ganda putra berimbang, dan pertemuan terakhir Kevin/Marcus kalah di Olimpiade. Mungkin faktor mental sebagai pembuka, lalu Kevin kepercayaan dirinya masih belum balik lagi ya,” terang Susy.

Di samping itu, sektor tunggal putra juga mengalami krisis di mana Anthony Ginting terihat belum siap baik fisik maupun mental.

Baca juga:IM Pemilik Bom di Gunung Ciremai Menangis saat Mother of Satan Diledakan, Tak Bisa Membayangkan Berapa Jiwa yang Jadi Korban

“Ada sedikit ketidaksiapan untuk Ginting. Kalau di Olimpiade, dia bisa mengalahkan Antonsen, Lee Zii Jia, tapi kemarin itu tidak keluar. Kecepatannya kalah, kesiapan fisik juga tidak mendukung,” lanjut Susy.

Lebih lanjut, Susy juga merasa Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, di sektor ganda campuran, bermain dengan tekanan dan terlalu berhati-hati sehingga merugikan karena menimbulkan banyak kesalahan.

“Sementara Praven/Melati ini agak sedikit takut, takut bikin kesalahan, sehingga jadi banyak errornya. Placingnya juga kayaknya terlalu hati-hati, terlalu ingin tipis. Babak penentuan ini, secara beban lebih berat.” ujar Susy.

Nah, lain lagi dengan sektor tunggal putri dan ganda putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung serta Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Susy memberikan pujian.

Namun terlepas dari apapun hasil yang didapatkan, Susy mengapresiasi perjuangan wakil Indonesia dan berharap bisa kembali lebih kuat di Piala Thomas dan Uber 2021. (genpi/fajar)

Sumber: