Dampak Brexit, Prancis Mengancam Hentikan Pasok Listrik

BREXIT memicu ketegangan antara Inggris dengan negara-negara anggota Uni Eropa. Mulai dari sengketa hak penangkapan ikan di laut lepas hingga tarif perdagangan. Perancis termasuk yang paling keras menekan Inggris setelah kedua negara itu bersengketa dalam hak penangkapan ikan di laut lepas dekat pantai Jersey.

Di awal tahun 2021, Menteri Perancis yang mengurusi Hubungan negara itu dengan UE, Clement Beaune, mengancam akan menghentikan pasokan listrik ke Inggris jika tak ada solusi soal sengketa hak penangkapan ikan itu.

\" Perjanjian itu harus diimplementasikan sepenuhnya. Jika tidak maka kami akan mengambil langkah-langkah bersama negara-negara Eropa atau negara kami sendiri untuk menekan Inggris,\" katanya dikutip Sky News, Selasa (5/10).

\"Inggris bergantung pada ekspor energi kita, mereka pikir mereka bisa hidup sendiri dan mengangkangi Eropa. Saya ingatkan itu tidak berhasil,\" imbuhnya.

Beaune juga menuduh selama ini Inggris secara agresif terus menekan Uni Eropa dengan berbagai macam sanksi karena merasa diatas angin.

Dikutip berita Politik RMOLJabar, Prancis memasok sekitar seperlima listrik Inggris dari pembangkit listrik tenaga nuklir, ladang angin, pembangkit listrik tenaga batu bara dan gas. Lebih dari lima juta pelanggan bisnis dan perumahan di Inggris yang tergantung pasokan listrik dari Perancis.

Ancaman ini diulang kembali menyusul sengketa kedua negara belum juga menemukan titik temu.

Menanggapi hal itu, menteri Inggris urusan Brexit, Lord Frost mengkritik Perancis yang dinilainya terlalu mudah mengancam negerinya.

\"Untuk semua rasa frustrasi selama 18 bulan terakhir, dan terutama sejak Januari, saya tidak berpikir kita sebagai negara telah menggunakan ancaman semacam itu,\" katanya pada acara pinggiran pada konferensi Partai Konservatif di Manchester.

\"Saya tahu orang-orang merasa frustrasi dengan cara kami berperilaku, tetapi kami tidak membuat ancaman langsung semacam itu kepada tetangga kami,\" imbuhnya.

Frost juga menyinggung soal ancaman larangan ekspor vaksin UE ke Inggris di awal tahun ini dengan alasan legal. 

\"Kami tidak, dan saya tidak mengerti mengapa tetangga kami merasa mereka harus melakukannya,\" ujarnya.

Sebaliknya Frost juga mengancam akan membatalkan protokol Iralndia jika persoalan tarif anatar UE dan Inggris tak selesai hingga bulan november.

Protokol Irlandia Utara adalah bagian dari penyelesaian pemisahan Brexit yang dinegosiasikan oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dengan Uni Eropa yang mengatur tarif khusus di Irlandia utara dan Irlandia untuk menjaga perdagangan bebas tetap memungkinkan.

Sumber: