SMAIT NSQ Tumbuhkan Tradisi Riset dan Penelitian

SMAIT NSQ Tumbuhkan Tradisi Riset dan Penelitian

CIREBON- Tradisi riset dan penelitian ilmiah terus ditumbuhkan di SMA IT Nuurusshiddiiq (SMAIT NSQ) agar para siswa-siswi lebih siap saat memasuki jenjang kuliah. Di samping untuk menanamkan kecintaan pada riset dan penelitian –baik yang eksak maupun sosial- sejak dini, kegiatan bertajuk School Based Observation tersebut, juga bertujuan untuk melatih kerja sama dan kepercayaan diri siswa dalam melakukan presentasi di depan kelas.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAIT NSQ, Dian Nonik Fitriyani MPd menerangkan, School Based Observation tahun ini digelar lingkungan sekolah. Ini berbeda dengan tahun lalu yang dilakukan di lingkungan sekitar sekolah. Mengingat, kegiatan sekolah juga dilakukan dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sementara saat sebelum pandemi, kegiatan School Based Observation biasanya digelar di luar kota. Siswa diminta untuk mengobservasi budaya dan segala hal yang ada di kota tersebut.

“Tahun ini, karena menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19,  kami menggelar School Based Observation di lingkungan sekolah. Materi yang diobservasi juga menyesuaikan dengan kondisi saat ini,” jelasnya.

Para siswa akan dibagi ke dalam kelompok yang terdiri dari 5-7 siswa. Oleh panitia, setiap kelompok diberikan sejumlah soal yang berasal dari 7 mata pelajaran. Mereka kemudian melakukan observasi di lingkungan sekolah dan memanfaatkan sumber informasi yang ada. Misalnya dari buku-buku di perpustakaan, dari internet, dan juga hasil wawancara dari guru guru.

Setelah melakukan kegiatan observasi, mereka kemudian diharuskan menyusun laporan berupa karya tulis ilmiah. Selama menyusun laporan itu, masing-masing kelompok juga mendapatkan bimbingan dari para guru.

“Jadi, dari kegiatan ini, masing-masing kelompok diwajibkan membuat produk karya ilmiah yang benar. Sehingga, ketika mereka kuliah, mereka bisa mempraktikkannya dengan baik,” ungkapnya.

Nonik melanjutkan, setiap produk karya ilmiah yang dihasilkan itu, masing-masing kelompok juga diharuskan mempresentasikan di depan kelas. Dengan demikian, para siswa juga dilatih dalam hal percaya diri dan juga kerja sama dengan rekan-rekanya.

“Tujuan kegiatan ini untuk melatih keterampilan literasi siswa dalam membaca dan memahami lingkungan yang ada di sekitarnya. Dan kami berharap, mereka semua bisa membuat karya tulis ilmiah yang dengan baik dan benar,” tandasnya. (awr/opl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: