Gelombang Dua Tiba, Armada Transportasi Ditambah

Gelombang Dua Tiba, Armada Transportasi Ditambah

JAKARTA - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Jeddah bersiap menyambut kedatangan calon jamaah haji gelombang dua. Mereka terus berkoordinasi dengan pihak naqobah (sejenis Organda) Arab Saudi untuk penambahan armada bus penjembut jamaah haji. Kepala Daker Jeddah Endang Jumali menuturkan, kedatangan jamaah haji gelombang dua di Jeddah harus diantisipasi. Sebab saat kedatangan, diprediksi jumlah jamaah haji yang datang di Jeddah cukup banyak. \"Khusus untuk menyambut kedatangan jamaah haji gelombang dua ini, disiapkan 5.000 armada bus oleh naqobah,\" tandasnya. Dengan jumlah itu, Endang berharap mobilisasi jamaah menuju Makkah lancar. Dia menuturkan bahwa jamaah haji Indonesia gelombang dua sejatinya baru tiba di Jeddah pada 25 September nanti. Saat itu semua penerbangan calon jamaah haji Indonesia langsung mendarat di Jeddah, tidak lagi ke Madinah seperti gelombang satu. Endang mengatakan jika tidak dipersiapkan sejak sekarang, PPIH Daker Jeddah khawatir waktunya tidak mencukupi. \"Paling save (aman) memang harus disiapkan sejak jauh-jauh hari,\" tambahnya. Menurut Endang pelayanan haji di Jeddah sangat sentral setelah di Makkah. Wakil Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis Hanafi menuturkan, seluruh PPIH yang bertugas di Dakker Jeddah supaya bisa menjaga kesehatan. \"Kami mengapresiasi kekompakan menyambut kedatangan jamaah haji gelombang dua. Tetapi harus diingat jaga kesehatan,\" katanya. Menurut Muchlis, beban kerja PPIH Daker Jeddah sebentar lagi akan meningkat secara tajam. Selain itu petugas haji juga terus memantau kondisi kesehatan jamaah haji. Dokter Sektor Sembilan Daker Makkah Tri Agus mengatakan, jamaah haji yang berada di sektor sembilan banyak yang kategori resiko tinggi (risti). \"Khususnya dari embarkasi Solo (SOC),\" katanya. Kepada seluruh jamaah haji dengan kategori risti, Agus mengimbau supaya tidak terlalu memaksakan ibadah fisik. \"Kepada karom (ketua rombongan) dan karu (ketua regu) kami minta untuk mengawasi jamaah rombongannya,\" ujar dia. Agus berharap seluruh jamaah haji, khususnya yang kategori risti bisa menjaga kesehatan hingga pelaksanaan wukuf bulan depan. Hingga tiga hari kedatangan jamaah haji di Makkah, mereka sudah mulai menjalankan ibadah di Masjidilharam. Sementara itu para petugas pemondokan terus memonitor kondisi pemondokan. Jamaah yang baru datang di Makkah dari Madinah, tidak diperbolehakan langsung beribadah di Masjidilharam. \"Jamaah yang baru datang kita wajibkan istirahat di pemondokan dulu. Mengingat perjalanan panjang dari Madinah,\" papar Agus. (wan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: